
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai kampus yang menyiapkan generasi muda pertanian Indonesia, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang membuka kesempatan bagi masyarakat luas.
Berbagai kerja sama pendidikan pertanian dibangun, baik dengan pemerintah daerah, maupun menyediakan jalur khusus bagi anak petani.
Advertisement
Ketua Polbangtan Malang, Dr Ir Surachman Suwardi MP menjelaskan, kerja sama dengan pemda untuk menguatkan program daerah dalam pengembangan pertanian, dengan menjadikan generasi muda sebagai pionir.
Untuk itu, Polbangtan Malang membuka jalur tugas belajar dengan pemda.
"Maka perlu didukung pendidikan, dan menyiapkan penyuluh swadaya di daerah setelah mereka lulus," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (30/6/2018).
BACA JUGA: 1.331 Peserta Bakal Jalani Seleksi PMB Polbangtan Malang
Selain itu, Polbangtan Malang juga menerima mahasiswa baru melalui jalur undangan bagi SMK dan anak petani.
Surachman menjelaskan, undangan dari SMK untuk menangkap keinginan generasi muda yang ingin bergelut pada sektor pertanian.
Panitia PMB menerapkan sistem seleksi prestasi akademis di sekolah. Sementara, bagi anak petani yang berprestasi, pendidikan harus memfasilitasi semua aspek.
"Polbangtan menangkap hal tersebut sehingga membuka peluang untuk anak petani menempuh pendidikan tinggi," jelasnya.
Dia berharap, dengan membuka jalur bagi anak petani, akan tercipta generasi muda pertanian yang berkualitas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |