SMA Pradita Dirgantara Tampilkan Kesiapan Program Destination France

TIMESINDONESIA, BOYOLALI – SMA Pradita Dirgantara menerima kunjungan dari Kedutaan Perancis, yang diwakili oleh Philippe Grangé selaku Atase Kerjasama Bahasa Prancis, Annisa Fauziah wakil atase kerjasama Universitas dan Arya Seta dari IFI Yogyakarta pada Senin, (8/2/2021).
Dalam kunjungan ini, Kedutaan Perancis melihat kesiapan Program Destination France yang diinisiasi akhir tahun 2020 lalu. Destination France merupakan program untuk menjembatani peserta didik di SMA Pradita Dirgantara yang berencana melanjutkan studinya ke Universitas di Prancis.
Advertisement
Kunjungan ke SMA Pradita Dirgantara ini di awali dengan diskusi bersama para siswa yang mengikuti Program Destination France, yang didampingi oleh Dr Yulianto Hadi MM, Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara dan Ajeng Putri Pratiwi, SPd, guru Bahasa Perancis.
Dalam diskusi tersebut Grangé menggunakan Bahasa Prancis ketika menanyakan jurusan dan Universitas yang ingin dituju siswa antara lain Tasdik, Junior, Alice, Rachel, Claudia dan Felicia.
“Je voudrais continuer mon diplôme à Strasbourg” kata Tasdik menjawab pertanyaan Pak Grangé.
Tasdik ingin melanjutkan studi di kota Strassbourg, sedang Alice ingin kuliah jurusan Psikologi ketika Grangé menanyakan tentang jurusan yang ingin dipilih.
"Je veux prendre un programme d'études en psychologie” Jawab Alice dalam Bahasa Prancis.
Setelah diskusi, Grangé beserta rombongan melihat fasilitas belajar di SMA Pradita Dirgantara seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang rekreasi, fasilitas olah raga dan ruang makan.
Grangé selaku wakil dari kedutaan Perancis juga melakukan acara potong pita sebagai simbol Soft Opening pendirian Warung Prancis, didampingi Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara, Kepala sekolah, manajemen sekolah beserta jajaran.
Warung Perancis adalah bagian dari Program Destination france yang memfasilitasi semua peserta didik dan karyawan untuk lebih mengenal budaya dan bahasa Perancis dengan situasi yang nyaman dan santai, dan menumbuhkan minat untuk memilih Perancis sebagai lanjutan pendidikan mereka.
Kunjungan Kedutaan Perancis ke SMA Pradita Dirgantara ini ditutup dengan acara diskusi bersama Wakil Ketua Umum Yayasan Ardya Garini (YASARINI) Inong Fadjar Prasetyo beserta jajaran melalui aplikasi zoom.
YASARINI adalah yayasan yang menaungi SMA Pradita Dirgantara. Inong berharap Program Destination France ini dapat segera terselenggara dan berlanjut dengan baik.
"Dengan adanya program akademik termasuk bahasa Perancis ini akan membantu untuk meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perancis degan persiapan yang lebih baik," kata Inong.
Dalam diskusi tersebut, Grangé menyampaikan bahwa pihaknya sangat optimis dengan kerjasama ini, terlebih melihat kemampuan yang dimiliki siswa siswi SMA Pradita Dirgantara, karena dalam waktu kurang dari tiga bulan kemampuan Bahasa Perancis mereka mendekati Level A2.
Grange’ juga menyampaikan program yang akan dikembangkan di SMA Pradita Dirgantara yaitu Program persiapan studi di Perancis Destinaton France bagi siswa kelas XII dan Program persiapan studi Jalur Unggulan Dwi Bahasa untuk siswa kelas X. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |