Empat Mahasiswa FISIP UAJY Berhasil Selesaikan Pertukaran Pelajar di Jerman

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Empat mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berhasil menyelesaikan program pertukaran pelajar di Jerman.

Keempat mahasiswa UAJY itu adalah Agatha Carolina Agusta, Bintang Khairunisa Sakuntala, Ellyn Priwanti dan Graciella Budiprajitno.

Mereka menerima beasiswa pembiayaan penuh dari Erasmus+ untuk melakukan pertukaran pelajar ke Technische Universitat Ilmenau, Jerman selama satu semester dari April-Agustus 2022. Keempat mahasiswa UAJY ini merupakan batch kedua yang menerima hibah dari Erasmus+.

"Waktu itu mempersiapkan dokumen dan visa menjadi bagian yang cukup sulit, karena ini pertama kalinya bagi kami melewati proses ini. Apalagi visa Jerman menjadi salah satu visa yang administrasinya sulit. Tapi untungnya kami berhasil selesaikan dengan tepat waktu," jelas salah satu mahasiswa UAJY, Ellyn Priwanti ketika ditanya terkait kendala selama proses persiapan, Selasa (13/9/2022).

Program pertukaran pelajar ini merupakan bentuk kerja sama FISIP UAJY dengan Technische Universitat Ilmenau. Masing-masing mahasiswa dibiayai penuh mulai dari transportasi Indonesia-Jerman dan sebaliknya, akomodasi hingga biaya pendidikan di Jerman.

Selain itu, mahasiswa juga menerima konversi SKS penuh. Proses seleksi mahasiswa dilakukan sejak Oktober 2021 yang lalu, dan mahasiswa diberangkatkan April 2022 yang lalu.

Seperti layaknya beasiswa yang lain, mahasiswa melalui proses seleksi berkas dan wawancara berbahasa Inggris. Setelah dinyatakan lolos, mahasiswa masih harus mengurus beberapa hal terkait keberangkatan, salah satunya aplikasi VISA Jerman.

Program pertukaran pelajar menjadi kegiatan yang diimpikan banyak mahasiswa, karena dapat melihat dan mengalami berbagai hal baru yang tidak biasa.

Keempat mahasiswa tersebut mengaku pengalaman pertukaran pelajar menjadi pengalaman seumur hidup yang mengesankan untuk bisa dirasakan.

"Pengalaman yang tidak terlupakan bisa belajar banyak hal mulai dari gaya hidup, bahasa serta bertemu dan berdinamika dengan teman-teman baru dari berbagai negara," ungkap Graciella.

Para awardees kali ini berharap agar ke depannya semakin banyak mahasiswa yang semangat untuk menggapai impian mengikuti program pertukaran pelajar. Terlebih, FISIP UAJY sudah memfasilitasi dengan adanya program fully-funded ini.

Program pertukaran pelajar fully-funded ke Jerman masih dibuka untuk batch terakhir periode summer semester April -September 2023 yang akan datang.

Pendaftaran pertukaran pelajaran FISIP UAJY ini sudah dibuka dan akan ditutup pada 20 Oktober 2022. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di Instagram @fisip_uajy.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sendiri adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi - Yogyakarta, di bawah naungan Santo Albertus Magnus. 

UAJY didirikan pada 27 September 1965, bertujuan untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi lokal dan berorientasi global.

Sejak 31 Agustus 1973, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Yogyakarta telah berpisah dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya di Jakarta dan ditetapkan sebagai UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Nama 'Atma Jaya; diambil dari bahasa Sansekerta. Atma berarti jiwa, Jaya berarti unggul. Dengan demikian, Atma Jaya berarti jiwa yang agung. Aspirasi UAJY sejak awal adalah untuk memberikan pendidikan tinggi yang unggul di bidang akademik dan pendidikan dengan nilai moral yang tinggi.

UAJY memiliki 12 program studi reguler dan 5 program studi internasional untuk S1, dan 7 program studi untuk S2. Semua program studi telah terakreditasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

Berdasarkan semangat 'Serviens in Lumine Veritatis' dan prinsip integritas, transparansi dan akuntabilitas, inovasi, multikulturalisme, keterbukaan, keberlanjutan dan berpihak pada yang lemah, UAJY berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk manusia yang berbudaya, beradab, bermoral tinggi, unggul dan menghargai keragaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement