Melatih Berpikir Kreatif Anak Melalui Pelatihan Coding

TIMESINDONESIA, MALANG – Kecakapan coding sekarang menjadi sangat penting di tengah era digital dan kecerdasan buatan. Apalagi, skill coding juga menjadi tren di tengah dunia pekerjaan global sekarang ini.

Untuk inilah, diselenggarakan program Student Day bertemakan pelatihan coding skills, di SD Lab Universitas Negeri Malang, pada Jumat (19/05/2023). 

Agenda ini diselenggarakan kerjasama SD Lab Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan Departemen Matematika Universitas Negeri Malang, Malang, Jawa Timur, yang juga menjadi program pengabdian masyarakat serta peningkatan literasi digital.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dan fasilitator, yakni Jamaliatul Badriyah, Ph.D, Kridha Pusawidjayanti, M.Si, Asmianto,S.Si, M.Si dan Denis Eka Cahyani, M.Kom. Ketiganya merupakan dosen di Departemen Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Malang.

Dosen Departemen Matematika Universitas Negeri Malang, Jamaliatul Badriyah, Ph.D, yang menjadi fasilitator dan narasumber pada program ini, menegaskan bahwa workshop singkat ini dalam rangka meningkatkan minat siswa untuk skills di bidang digital, terutama coding skills dan programming. 

“Pelatihan ini penting untuk mengenalkan coding dan programming ke anak. Bahwa, di era digital ini, skill coding sangat penting. Apalagi, saat ini hampir semua pekerjaan dengan gaji tinggi itu terkolerasi dengan penggunaan skill coding,” ungkap Jamaliatul, lulusan Universitas Southampton, United Kingdom ini. 

Jamaliatul juga menyampaikan bahwa coding ini melatihan logika berpikir dan kreativitas anak didik.

“Meski nanti, anak-anak didik pada perkembangannya terjun menekuni bidang social science, skill coding tetap buat mereka, terutama untuk melatih critical thinking dan berpikir secara kreatif,” jelasnya. 

Menurut Jamaliatul, kecakapan coding bisa menjadi bagian penting untuk menumbuhkan imajinasi, kecakapan teknis, alur berpikir, kreatifitas, dan critical thinking anak didik. “Skill coding sekarang ini menjadi bagian penting dari pembelajaran dasar di negara-negara maju. Pengalaman saya di Inggris, skill coding menjadi bagian dari kurikulum yang diajarakan di level dasar. Tentu, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, skalanya berbeda. Tapi, point saya, kecakapan coding ini sangat penting untuk membantuk anak-anak di sekolah dasar, untuk belajar cara berpikir, proses berpikir serta peningkatan kreatifitas,” ungkap Founder CodeforKids ini. 

Sementara itu, Wulan Purwita Sari, perwakilan orang tua siswa di SD Lab UM Malang, menyampaikan bahwa pihak mendukung penuh student day bertema coding ini. “Saya senang sekali ada pelatihan coding ini, anak saya belum pernah tahu sebelumnya dan saya lihat tadi antusias sekali. Ini juga hal yang baru saya sebagai orang tua,” ungkap Wulan.

Guru Kelas 3 SD Lab Malang, Ms. Ema, mengungkapkan bahwa anak-anak sangat antusias dan mendapatkan pengalaman berharga.

“Aak-anak terlihat antusias sekali, dan coding ini kan memang skill yang penting untuk dimiliki. Jadi, terima kasih sekali sudah terselenggara pelatihan coding di sekolah ini," ucapnya.

Ema juga berharap ada pelatihan lanjutan yang serupa, untuk meningkatkan skill dan pengalaman siswa didik terkait digital dan coding.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement