Motivasi Maba PSDKU UB Kediri, Rektor UB Pesan Hal Berikut Ini

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Tatanan dan budaya pendidikan di perguruan tinggi berbeda jauh dengan pendidikan saat ada di sekolah menengah atas. Menempuh pendidikan di perguruan tinggi, seorang mahasiswa harus bisa untuk lebih mandiri dan dewasa.
Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, Jumat (18/08/2023), usai memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus PSDKU UB Kediri.
Advertisement
Prof. Widodo menuturkan kegiatan PPKMB PSDKU UB Kediri adalah bagian penting, bagi para mahasiswa baru (maba) untuk mengenal sisi-sisi kehidupan kampus. "Sehingga mahasiswa baru bisa memahami bagaimana belajar- berkarya sebagai seorang mahasiswa, bukan lagi siswa SMU," tuturnya.
Karena sudah menjadi mahasiswa, maka para Maba untuk semakin dewasa, baik itu dalam hal mengelola diri dan waktu. Tidak lagi dalam tuntunan ketika di bangku sekolah. Serta tidak ketinggalan mengelola permasalahan sebagai orang yang sudah dewasa. "Karena mahasiswa (berarti) sudah mandiri, seluruh proses pembelajaran sudah dewasa," tambahnya lagi.
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo bersama para mahasiswa PSDKU UB (Foto : Yobby/ TIMES Indonesia)
Terakhir Prof. Widodo juga berpesan para mahasiswa yang diterima di PSDKU UB Kediri telah melalui penyaringan yang ketat sehingga dari segi kualitas juga telah baik.
Kesempatan itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa. Apalagi banyak potensi yang bisa dikerjakan untuk bisa berprestasi di kota Kediri. Kedepan untuk mendukung proses pembelajaran di PSDKU UB Kediri akan terus menambah fasilitas.
"Jangan disia-siakan (kesempatan) sehingga tetap semangat belajar di kampus yang baru. Karena kampus baru, fasilitas belum selengkap UB Malang. Tapi tetap bisa menjadi bagian proses pembelajaran dan kita berusaha untuk melengkapi itu," tegasnya.
Sementara itu Direktur PSDKU UB Kediri Prof. Dr. Ir. Sholeh Hadi Pramono, MS menuturkan, PSDKU UB Kediri menerima 473 mahasiswa baru yang terdiri 190 mahasiswa pria dan 283 mahasiswa perempuan.
Ratusan mahasiswa tadi berasal dari setidaknya 91 kota dan kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun prodi Agrobisnis menjadi yang paling diminati. "Bisnis menjadi sesuatu yang menarik," jelasnya.
Kehadiran para mahasiswa baru itu juga diharapkan memberikan efek yang positif bagi masyarakat sekitar kampus. "Meski sebagian besar masih berasal dari Kediri tapi yang luar kota juga banyak. Beberapa waktu lalu kita bertemu dengan masyarakat dan peningkatan ekonomi di masyarakat juga mulai terlihat," pungkasnya.
Salah satu kegiatan PKKMB di PSDKU UB Kediri (Foto : Yobby/TIMES Indonesia)
Sementara itu di sisi lain, untuk mendukung kelancaran dan menjaga kesehatan para mahasiswa baru, Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) serta IKA UB Cabang Kota Kediri turut mendirikan posko kesehatan di kampus PSDKU UB Kediri.
Posko kesehatan itu turut dilengkapi dengan ambulance serta tenaga kesehatan dari internal kampus, Puskesmas Mrican Kota Kediri serta 5 dari IKA UB Kota Kediri.
"Terimakasih atas dukungan pada IKA UB Peduli dengan menyiagakan mobil ambulance dan tenaga kesehatan untuk standby selama Kegiatan PKKM PSDKU UB Kediri," ungkap Ketua IKA UB Kota Kediri Alvian Dwi Guntara Putra S.IP., M.IP. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |