Pendidikan

SD Islam Plus Mambaul Khoirot Resmi Dibuka, Siap Cetak Generasi Cerdas Berbasis Keislaman dan Kebangsaan

Senin, 14 Juli 2025 - 16:33 | 19.22k
MPLS perdana SDI Plus Mambaul Khoirot, yang ada di Dusun Niwen, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (14/7/2025). (FOTO: Istimewa)
MPLS perdana SDI Plus Mambaul Khoirot, yang ada di Dusun Niwen, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (14/7/2025). (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, SD Islam Plus Mambaul Khoirot, yang ada di Dusun Niwen, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, resmi menggelar kegiatan perdana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (14/7/2025). Kegiatan SDI Plus Mambaul Khoirot ini akan berlangsung selama enam hari, mulai 14 hingga 19 Juli 2025, dan menjadi tonggak awal berdirinya sekolah berbasis keislaman dan kebangsaan ini.

Mengusung tema “Anak Ceria, Orangtua Bangga, Siap Menjadi Generasi Bangsa”, sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial (YPIS) Mambaul Khoirot An-Nafi’ah ini memulai perjalanan pendidikannya dengan 12 murid baru. Kegiatan MPLS disusun secara kreatif dan menyenangkan, termasuk permainan edukatif, outbond, pengenalan guru dan fasilitas sekolah, pembinaan akhlak, serta motivasi belajar.

Advertisement

Kepala SD Islam Plus Mambaul Khoirot, Romadhon, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah ikut mendirikan sekolah ini.

"Ini adalah langkah awal yang akan terus kami lakukan setiap tahun. Kami sangat berterima kasih kepada orang tua dan masyarakat yang telah menjadi bagian dari sejarah berdirinya sekolah ini. Semoga menjadi titik awal kemajuan pendidikan di Dusun Niwen," ujarnya.

Sekolah ini memiliki visi besar: “Menjadi Sekolah Sebagai Pusat Peradaban Islam Dalam Menghasilkan Lulusan yang Cerdas Beragama dengan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan”. Semua fasilitas, termasuk seragam merah putih, disediakan secara gratis bagi siswa.

Ketua YPIS Mambaul Khoirot An-Nafi’ah, Ustaz Husnul Abidin, menegaskan bahwa berdirinya sekolah ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan religius untuk membangun generasi umat yang unggul.

"Berkat izin Allah SWT dan dukungan para orang tua, sekolah ini bisa berdiri. Kami akan terus mengawal agar anak-anak ini kelak menjadi generasi yang bermanfaat untuk umat," tuturnya.

Sementara itu, Dewan Pakar SD Islam Plus Mambaul Khoirot, Dr. R. Ahmad Muhajir A, S.Pd.I., M.Pd., menekankan pentingnya integrasi antara ilmu umum, ilmu agama, serta karakter kebangsaan dalam proses pendidikan.

"Sekolah ini tidak hanya mengajarkan ilmu dunia dan agama, tapi juga menjadikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan sebagai ruh dari pembelajaran," ujarnya.

Acara pembukaan MPLS juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Suhadji, Ketua RW setempat, serta Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yang juga menjadi bagian dari Dewan Pakar SD Islam Plus Mambaul Khoirot.

Dengan semangat tinggi, SD Islam Plus Mambaul Khoirot menargetkan menjadi pusat pendidikan unggulan di wilayah Wagir dan sekitarnya. Sekolah ini berkomitmen mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menjadi insan pembelajar sepanjang hayat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES