KH Abdul Ghofur: Kaya Dulu Baru Jadi Pemimpin

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pemimpin tak hanya harus menyukai tantangan, visioner, dan memiliki kemampuan berimajinasi, namun syarat utama menjadi pemimpin adalah kaya.
"Saya ingin pimpinan sugih (kaya) dulu baru jadi pimpinan," demikian pendapat yang diutarakan Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Prof Dr KH Abdul Ghofur saat beramah tamah dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo di Banjaranyar, Paciran, Kabupaten Lamongan, Minggu (19/6/2016). Hary Tanoe datang ke Lamongan dalam rangkaian safari Ramadhan.
Advertisement
Lebih lanjut, KH Abdul Ghofur menyebut, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa menata perekonomian Indonesia. "Pak Hary Tanoe ini orang pintar cari uang sama seperti saya. Ekonomi di tata dulu kalau ingin menjadi negara yang baik," bebernya.
Menurt Ghofur, ekonomi merupakan pondasi utama bagi kemajuan sebuah negara. "Ekonomi itu yang utama. Sunan drajat itu menteri-nya Ekonomi di jaman Wali Songo," sambung KH Abdul Ghofur.
Pengasuh pondok tertua ini menambahkan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa menata negara menjadi lebih baik dan maju. "Saya membutuhkan orang yang bisa menata, saya ingin negara ditata dengan baik," pungkas Ghofur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |