TIMESINDONESIA, JEMBER – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jember mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Pendapa Wahyawibawagraha.
Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Didit Noordiatmoko, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan sistem pemerintaah yang baik (good governance).
Advertisement
"Hal itu dimulai dari bagaimana meluruskan kinerja pemerintah daerah, mendefinisikan kinerja untuk apa, menelusuri kekurangannya, baru berbicara berapa targetnya lalu cara mencapainy," kata Didit di Jember, Selasa (14/8/2018).
Menurut Didit, secara garis besar materi yang akan diberikan selama Bimtek SAKIP meliputi mereview perencanaan, niat bersih, upayanya dengan perbaikan serta eksekusinya di Kabupaten Jember.
"Sejatinya kinerja Pemkab akan mengubah nasib jutaan orang di Kabupaten Jember," katanya.
Sementara itu, Bupati Jember Faida mengatakan Bimtek SAKIP sangat diperlukan oleh setiap ASN.
"Dari bimtek ini, intinya bagaimana mengelola Dinasnya masing-masing, mengelola program Bupati melalui Dinas terkait, mengawal anggaran karena masih banyak anggaran yang tidak tepat sasaran," ucap Faida.
Melalui SAKIP lanjut Faida, dipastikan anggaran yang dikeluarkan akan efektif dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jember.
"Supaya tidak hanya Bupati yang mengawal, tetapi sistem yang berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan. Jadi, Bupatinya ganti sekalipun sistem pemerintahan berjalan dengan baik," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : TIMES Jember |
