Paguyuban Peternak Lovebird Tuban Hadir di Tengah Stand Pekan Raya Semen Indonesia

TIMESINDONESIA, TUBAN – Komunitas peternak berbagai jenis burung lovebird di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuka stand di Pekan Raya Semen Indonesia. Selain untuk mengangkat nilai jual burung warna-warni itu, juga untuk sosialisasi dan mengajak masyarakat agar menumbuhkan pendapatan sampingan, Rabu (24/09/2018).

Maksud digelarnya stand Lovebird di pekan raya ini adalah untuk mengenalkan mutasi-mutasi Lovebird dan juga untuk meramaikan lagi event-event Lovebird di Tuban. "Di pekan raya juga kami buka konseling genetika Lovebird agar peternak lebih terarah dalam berternak," kata ketua pelaksana event  pekan raya Lovebird Tuban, Mungky Andyan.

Advertisement

Diharapkan dengan adanya paguyuban peternak Lovebird ini adalah untuk saling mengenal antar peternak, sehingga bisa saling sharing tentang mutasi-mutasi yang berkualitas. "Mutasi yang lagi tren saat ini di Kabupaten Tuban diantaranya Lovebird jenis Biola Parblue (PB) Euwing, PB PF serta jenis mutasi biola dan Parblue yang lain," lanjut Mungky.

Digelarnya Pekan Raya Semen Indonesia itu dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pabrik Gresik. Pada tahun 2018 ini, Pekan raya digelar selama lima hari pada tanggal 24 sampai 28 Oktober 2018 di Komplek Perumahan Dinas Semen Indonesia, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Pekan raya menampilkan berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban. Total peserta Pekan Raya Semen Indonesia 2018 mencapai 171 stand yang terdiri dari UKM Binaan Semen Indonesia, Karang Taruna desa sekitar, perbankan, kelompok penggiat budaya, otomotif, aneka kerajinan dan kuliner. Selain itu, pekan raya juga diramaikan oleh 343 stand Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan konsep open space.

Dalam Pekan Raya 2018, Semen Indonesia in menghadirkan “Klinik Konsultasi Bisnis, Sales, dan Marketing” bersama Komunitas Tangan Diatas (TDA) Kabupaten Tuban untuk menyediakan jasa  konsultasi seputar dunia wirausaha secara langsung.

Selama pekan raya, stand peserta juga akan dikompetisikan untuk memilih stand paling kreatif, stand pelayanan terbaik, dan stand yang edukatif. Penilaian dilakukan oleh pengunjung melalui angket yang akan disebarkan oleh panitia. 

EVP of Plant Operation Semen Indonesia, Mukhamad Saifudin, menyatakan, melalui Pekan Raya Semen Indonesia ini diharapkan dapat tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru, sehingga turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.