Peristiwa Daerah

Media Tirto.id Kesandung Meme, Keluarga RM Tirtoadhisoerjo Angkat Bicara

Rabu, 20 Maret 2019 - 16:03 | 222.25k
Meme yang dipermasalahkan seusai debat cawapres 2019 antara KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. (FOTO: Istimewa)
Meme yang dipermasalahkan seusai debat cawapres 2019 antara KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akibat membuat meme dan kutipan yang dipenggal, media daring Tirto.id tersandung masalah. Masyarakat terutama keluarga besar nahdliyin menggugat Tirto.id hanya beberapa jam setelah debat cawapres 2019 antara KH Maruf Amin dengan Sandiaga Uno, Minggu (17/3/2019).

Belakangan, kesalahan fatal redaksi Tirto.id terkait isu zina tersebut mengusik keluarga RM Tirtoadhisoerjo. Kendati tidak ada kaitannya dengan tokoh pers kebangsaan itu, nama Tirto kadung menjadi ikon dan inspirasi media daring tersebut.

Advertisement

"Kami mendapatkan kiriman gambar animasi ikon Tirto yang terinspirasi dari tokoh pers Tirtoadhisoerjo sebagaimana nama media dan nama PT media tersebut digambarkan dalam kondisi dilempari telur pada bagian dahi yang tertutup destar atawa blangkon," kata Okky Tirto mewakili keluarga dalam pernyataan pers yang disampaikan kepada wartawan, Selasa (20/3/2019).

"Sejujurnya pada mulanya kami enggan urun suara terkait apa yang menimpa Tirto sebab rasa-rasanya ini bukan urusan kami. Namun setelah berembuk sebagai keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo, kami rasa perlu kami angkat bicara terkait beberapa hal," tambah Okky.

Akhirnya, keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo mengeluarkan sikap. Pertama, keluarga besar Tirtoadhisoerjo tidak memiliki kaitan apapun dengan Tirto.id. Hal ini perlu kami sebutkan mengingat kerap munculnya pertanyaan terkait relasi antara media Tirto.id dengan keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo. 

Kedua, Berkenaan dengan penggunaan nama media maupun perusahaan serta ikon yang terinspirasi dari tokoh pers kebangsaan RM Tirtoadhisoerjo, keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo tidak pernah urun pikiran atawa duduk bersama untuk membincang hal tersebut.

Ketiga, keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo sadar betul bahwa sebagai pelopor jurnalistik kebangsaan, RM Tirtoadhisoerjo bukan hanya milik keluarga, melainkan milik sejarah. 

Keempat, keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo tidak berkeberatan bahkan mengapresiasi berbagai gagasan, gerakan, atau kerja-kerja budaya dan jurnalistik yang mengambil inspirasi dari jejak pikiran dan gerakan RM Tirtoadhisoerjo selaku Bapak Pers Kebangsaan dan Pendiri Sarekat Dagang Islamiyah. 

Kelima, kami menyayangkan terjadinya peristiwa yang telah sama kita ketahui di atas. Kami memiliki kekhawatiran bahwa respons negatif dari publik kepada peristiwa yang dialami Tirto.id secara tidak langsung berdampak kepada pandangan publik terhadap sosok RM Tirtoadhisoerjo di mana pada media tersebut dijadikan ikon dalam format animasi. 

"Kami atas nama keluarga besar RM Tirtoadhisoerjo, berharap badai politik yang mendera persatuan bangsa Indonesia segera berakhir. Sebagaimana sebuah pesta, politik lima tahunan berumur pendek," harap Okky Tirto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES