Peristiwa Daerah

34 Pelukis Ikuti Melukis Bersama di Hutan Pinus Mangunan

Sabtu, 14 September 2019 - 17:02 | 84.76k
Seorang seniman sedang melukis. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Seorang seniman sedang melukis. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 34 pelukis dari 17 negara menggelar kegiatan melukis bersama di obyek wisata seribu batu Hutan Pinus Mangunan, Dlingo, Bantul, Sabtu (14/9/2019).

Penggagas melukis bersama, Hadi Soesanto mengatakan, melukis bersama antar bangsa ini sudah digelar untuk kali ketiga.

Advertisement

Agar kesempatan untuk dapat mengikuti kegiatan bertajuk Yogyakarta Internasional Art Festival ini merata, setiap negara harus mengirim pelukis yang berbeda setiap tahunnya. Dengan tujuan saling tukar pengetahuan, maka kegiatan digelar secara terbuka. Setiap pelukis dapat menampilkan teknik melukisnya secara langsung dan dapat dilihat pelukis lain maupun pengunjung.

Seniman-sedang-Melukis.jpg

Jika selama ini masyarakat hanya melihat lukisan yang sudah jadi melalui pameran. Namun, pada kegiatan ini proses dari kanvas kosong hingga menjadi lukisan dapat dilihat secara langsung. Agar tidak membatasi kreativitas, penyelenggara sengaja tidak menentukan tema.

“Teknik melukis yang unik ternyata menjadi atraksi tersendiri bagi pengunjung,” kata Hadi.

Ia menjelaskan, setiap pelukis hanya dibebani biaya tiket pergi dan pulang. Sedangkan seluruh kebutuhan selama di Indonesia mulai dari akomodasi hingga bahan dan perlengkapan melukis ditanggung penyelenggara.

“Dengan catatan hasil karyanya harus ditinggal. Selanjutnya, lukisan-lukisan ini dikumpulkan sebagai koleksi pribadinya. Saat ini sudah terkumpul ratusan lukisan, yang suatu saat akan dipamerkan,” terang Hadi.

SatabGnana Foundation, Anang Batas mengatakan, rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak pekan lalu. Diawali dengan welcome dinner di Omah Petruk, dilanjutkan dengan kunjungan ke Fakuktas Budaya dan Sastra UGM, melukis di Tebing Breksi, melukis di Mangunan, City Tour, dan diakhiri dengan pameran di Limanjawi Magelang pada 16 September 2019.

Penyelenggara sengaja memilih tebing Breksi dan hutan pinus Mangunan sebagai lokasi kegiatan, sekaligus untuk mempromosikan obyek wisata agar lebih dikenal wisatawan mancanegara. 

“Mungkin pada penyelenggaraan berikutnya akan digelar di pantai,” terang Anang.

Peserta dari Malaysia, Alin mengaku sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan ini. Selain dapat berbagi pengetahuan dengan pelukis dari beberapa negara, alam Yogyakarta yang indah sangat berkesan bagi dirinya yang baru pertama kali berkunjung.

“Namun, sayang setiap pelukis hanya mendapat satu kesempatan untuk mengikuti kegiatan melukis bersama ini,” terang Alin, seniman yang ikut melukis di Hutan Pinus Mangunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Radio Persatuan Bantul

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES