Puluhan Pelajar Berkebutuhan Khusus di Tuban Melaksanakan Jambore Pramuka

TIMESINDONESIA, TUBAN – Puluhan pelajar berkebutuhan khusus dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengikuti Jambore Pramuka penguatan pendidikan karakter di Bumi Perkemahan Jati Wangi Park, Merakurak, Tuban, Rabu, (02/10/2019).
Kegiatan Jambore berbasis pramuka yang diikuti sebanyak 77 siswa-siswi berkebutuhan khusus di tingkat SD, SMP dan SMA dari SLB Negeri dan Swasta ini dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis besok.
Advertisement
Ketua Pelaksana Jambore Pendidikan Karakter berbasis Pramuka, Dwi prasetyawati, mengatakan, kegiatan jambore bertema "Aku ADA, aku BISA, aku MAMPU, meski BERBEDA" ini bertujuan untuk membentuk karakter anak.
"Kita ingin anak berkebutuhan khusus juga mendapatkan pendidikan dan pelayanan yang layak dan sama dengan siswa reguler pada umumnya. Seperti kegiatan pramuka ini," bebernya.
Pelaksanan Jambore Pramuka bagi pelajar berkebutuhan khusus ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan secara bersamaan untuk semua SLB di Kabupaten Tuban. Sebelumnya pelaksanaan diselenggarakan dimasing-masing sekolah.
"Total ada lima SLB negeri dan swasta di Tuban yang ikut berpartisipasi di Jambore Pramuka ini," imbuh Dwi.
Dwi menyampaikan, dalam Jambore ini, siswa-siswi SLB ini juga melakukan kegiatan layaknya pramuka secara umum, seperti lomba ketangkasan, tali temali, dan keterampilan lainnya. Namun tentu dengan tingkat kesulitan dan ketangkasan yang berbeda.
"Kita senang karena anak-anak kita yang berkebutuhan khusus ini terlihat sangat ceria dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan jambore Pramuka bersama ini. Mereka gembira sekali," paparnya.
Dwi berharap, melalui kegiatan Jambore ini, siswa-siswi SLB bisa mersakan kegiatan perkemahan yang sama halnya dilakukan pelajar reguler. Pelajar berkebutuhan khusus juga mempunyai hak yang sama dengan keterbatasan mereka. Selain tiu, juga semakin Menambah kepercayaan diri mereka.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Tuban, Budhiono, juga berharap kegiatan Jambore Pendidikan Karakter berbasis Pramuka yang diikuti siswa-siswi berkebutuhan khusus ini, semakin menambah tingkat kepercayaan diri mereka.
"Paska jambore ini, harapan kita semua pelajar berkebutuhan khusus ini semakin mandiri dan berkarakter," jelasnya.
Budhiono mengatakan, siswa-siswi SLB berhak menerima pendidikan selayaknya pendidikan di sekolah-sekolah umum. Atas dasar itu, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan jambore pramuka khusus pelajar SLB di seluruh Kabupaten Tuban ini.
"Semoga kegiatan jambore berbasis pramuka untuk pelajar berkebutuhan khusus ini bisa rutin terlaksana setiap tahun. Kita sangat mendukung sekali," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Tuban |