Ini Alasan Bupati Madiun Berkostum Kampung Pesilat saat Menerima Penghargaan SAKIP 2019

TIMESINDONESIA, MADIUN – Bupati Madiun H. Ahmad Dawami tampil beda saat menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 (SAKIP 2019). Orang nomor satu di Pemkab Madiun itu mengenakan kostum Kampung Pesilat yang menjadi ikon Kabupaten Madiun.
"Mumpung ini event nasional, saya berpenampilan berbeda. Sekaligus bentuk promosi kita kepada masyarakat luas," jelas Bupati Madiun usai menerima penghargaan, Senin (27/1/2020).
Advertisement
Bupati mengatakan Kampung Pesilat merupakan ikon daerah dan diharapkan dapat dikenal luas. Apalagi penyerahan penghargaan SAKIP dihadiri pejabat pemerintah regional II dari wilayah Indonesia Timur.
"Pada penyerahan penghargaan SAKIP ini, saya bermaksud memberikan semangat kepada masyarakat Kabupaten Madiun.
Saya berharap masyarakat Kabupaten Madiun rukun karena kita punya Kampung Pesilat," tegasnya.
Penghargaan SAKIP diserahkan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Kemenpan RB Mohammad Yusuf Ateh dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Nusa Dua, Provinsi Bali.
Kabupaten Madiun berada di nomor urut 5 dari 14 kabupaten/kota yang mendapat nilai BB. Penilaian SAKIP tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya. Dan diharapkan pada 2020 bisa tercapai nilai A.
"Ini adalah bukti dan hasil kerjasama dan kekompakan seluruh OPD. Tanpa itu tidak akan terwujud," jelas bupati.
Penghargaan SAKIP, lanjut bupati, merupakan hasil penilaian atas manajemen pemerintahan daerah. SAKIP merupakan indikator jalannya pengelolaan pemerintahan yang efektif, efisien dan rill di lapangan.
"Anggaran yang dikeluarkan Pemkab Madiun sudah berorientasi pada hasil. Bagaimana masalah masyarakat terselesaikan, pendapatan bisa naik, biaya hidup rendah dan efeknya akan kemana-mana," kata Bupati Madiun yang berkostum Kampung Pesilat saat menerima penghargaan SAKIP 2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Madiun |