Sehari, BPBD Majalengka Terima 12 Laporan Bencana di 8 Kecamatan

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Majalengka mencatat 12 laporan bencana alam terjadi dalam satu hari di 8 kecamatan yang mengakibatkan kerusakan permukiman dan persawahan hingga fasilitas umum.
Berdasarkan data yang diterima TIMES Indonesia, pada Sabtu (29/2/2020) bahwa bencana alam yang terjadi dengan rentan waktu yang nyaris bersamaan pada Jumat (28/2/2020) berupa tanah longsor, luapan air, banjir dan erosi.
Advertisement
"Ada 12 laporan bencana dari 8 kecamatan di Kabupaten Majalengka yang terjadi bencana. Diantaranya, Kecamatan Majalengka, Maja, Lemahsugih, Ligung, Sindang, Cigasong, Argapura dan Banjaran," ungkap Kepala BPBD Majalengka, Agus Permana.
Menurut Agus, untuk Kecamatan Majalengka, terjadi luapan air Sungai Cijureuy, di Blok Cibodas, Desa Cibodas, dengan dampak kejadian, pondasi rumah/kios sudah menggantung.
Selanjutnya, di Kecamatan Maja ada beberpa titik tanah longsor dan satu titik banjir. Pertama tanah longsor terjadi di Blok Kamis, Desa Maja Utara, dengan dampak kejadian jalan lingkungan terhadang material dan ada juga jalan gang yang hingga tidak bisa dilewati.
Sedangkan, di Blok Jumat, Desa Maja Utara, akibat tanah longsor itu, tembok rumah jebol dan longsor juga terjadi di Blok Sabtu, Desa Wanahayu, akibatnya satu rumah bagian dapur terkena material longsoran.
Untuk banjir terjadi di Desa Nunuk Baru yang mengakibatkan satu kandang kambing dan empat ekor kambing terseret arus Sungai Cisuluheun.
"Untuk di Kecamatan Lemahsugih. Tanah longsor terjadi di jalan penghubung anatara Desa Margajaya-Lemahsugih. Bahkan, jalan sempat tertutup meterial longsorn. Namun, saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui," ucapnya.
Agus menambahkan, untuk di Kecamatan Ligung, terjadi bencana banjir di Blok Loji, Desa Ligung, yang mengakibatkan permukiman terendam air setinggi mata kaki. Sedangkan di Kecamatan Sindang, tanah longsor di Jembatan menuju Blok Cipali Desa Garawastu, akibat dampaknya mengancam jembatan tersebut.
"Kecamatan Cigasong, terjadi erosi. Tepatnya, di Blok Karyalaksana, Rt 05/02, Desa Batujaya. Akibat dampak kejadian tersebut, TPT senderan tergerus dan bertambah lima meter," paparnya.
Sementara, di wilayah Kecamatan Argapura, terjadi tanah longsor Jalan Provinsi Cikijing-Majalengka, wilayah Cikebo. Tepatnya, di Desa Sagara, dapak yang terjadi rumpun bambu dipinggir jalan terbawa longsor.
"Untuk di Kecamatan Banjaran sendiri, juga terjadi tanah longsor jalan penghubung Desa Cimangguhilir-Desa Margamukti. Akibat kejadian itu, area persawahan alami kerusakan," ucap Kepala BPBD Majalengka, Agus Permana. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |