Selama 2020, Kecelakaan Lalu Lintas di Jatim Turun 25,62 Persen

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selama Tahun 2020, jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jawa Timur menurun hingga 25,62 persen jika dibanding tahun 2019. Di tahun 2019 laka lantas di Jatim mencapai 26.454, sementara di tahun 2020 laka lantas di jatim 19.676.
Data ini disampaikan Kadiv Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Selasa (29/12/2020) lalu saat menggelar pelaksanaan Anev 2020.
Advertisement
Dari data laka lantas yang ada di tahun 2019 sebanyak 5.165 korban meninggal dunia sementara ditahun 2020 ada sebanyak 3.755 orang meninggal dunia karena laka lantas, atau turun 27,30 persen.
Korban yang mengalami luka berat akibat kecelakaan di tahun 2019 adalah 728 orang, ditahun 2020 389 orang atau turun 46,57 persen. Sementara yang luka ringan di tahun 2019 adalah 34.957 orang dan tahun 2020 25.297 orang atau turun 27,63 persen.
Di tahun 2020 jumlah pelanggaran lalu lintas juga menurun. Jumlah pelanggar yang ditilang ditahun 2019 adalah 1.333.312, sementara di tahun 2020 jumlah pelanggar yang ditilang adalah 794.960 atau turun 40,38 persen. Jumlah pelanggar yang tidak ditilang ditahun 2019 adalah 91.602, sementara, di tahun 2020 sebanyak 106.059 atau meningkat 15,78 persen.
Polda Jatim juga telah melakukan Operasi Ketupat Semeru 2020, hasilnya jumlah kecelakaan menurun 10,3 persen dibanding tahun 2019. Di tahun 2019 ada sebanyak 1.622 kasus kecelakaan.
Jumlah pelanggaran juga turun 36,1 persen, di tahun 2019 ada sebanyak 73.922 kasus pelanggaran, sementara di tahun 2020 47.306 kasus pelanggaran. Begitu pula dengan jumlah tilang yang juga turun hingga 63,6 persen, di tahun 2019 ada sebanyak 33.371 kasus tilang sementara di tahun 2020 12.143 kasus.
Selain Operasi Semeru 2020, juga digelar Operasi Sikat Semeru 2020. Hasilnya dari 260 target operasi Polda Jatim telah berhasil mengungkap 236 kasus sementara 24 lainnya belum berhasil, atau 91 persen target operasi telah terpenuhi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |