Disnaker Ciamis Gelar Pelatihan untuk Pengangguran Terdampak Pandemi

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Pandemi berkepanjangan berdampak bagi banyak tenaga kerja di Indonesia. Salah satunya sejumlah tenaga kerja di Ciamis terpaksa menganggur. Untuk mengurangi pengangguran, Disnaker Ciamis berupaya melakukan pelatihan untuk pengangguran.
"Kami melakukan kegiatan saja, seperti berbagai pelatihan yang diadakan di UPTD maupun dilaksanakan di berbagai desa. Kami tidak mengadakan kegiatan secara langsung di saat pandemi ini," tutur Asep Dedi Herdiana, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Senin (8/3/2021).
Advertisement
Kantor Disnaker Ciamis (FOTO: Natasya/TIMES Indonesia)
Saat ini, angka jumlah yang belum bekerja diperkirakan mencapai 5,66 persen. Angka tersebut berdasarkan rilis dari BPS (Badan Pusat Statistik) yang dihitung setahun sekali.
"Kami juga tidak mengadakan kegiatan secara langsung, karena sudah banyak program juga dari pemerintah pusat dalam mengahadapi situasi ini bagi para tenaga kerja. Contohnya, program kartu prakerja," jelas Asep.
Logo kartu prakerja. (FOTO: facebook/ Kartu Prakerja)
Selain itu, adapun program lainnya, seperti program padat karya dari Kementerian Desa. "Tahun kemarin juga ada bantuan ketenagakerjaan," tambahnya.
"Tahun ini memang tidak ada bantuan ketenagakerjaan lagi. Namun, program kartu prakerja masih berlaku hingga saat ini," terangnya.
Ilustrasi pendaftaran kartu Prakerja. (FOTO: facebook/ Kartu Prakerja)
Ilham (25), seorang warga Kecamatan Sindangkasih, Ciamis menjadi salah satu tenaga kerja yang terdampak. "Saya bekerja di Jakarta sebelum pandemi. Namun, karena pandemi saya dirumahkan," papar Ilham.
"Saya harap, ada sosialisasi untuk pelatihan untuk pengangguran di Ciamis. Itu supaya bisa menambah keahlian saya. Saya sudah melamar kerja kemana-mana di Ciamis, tetapi belum dapat juga," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |