Manfaatkan Aset Lahan Tidur, Dinas Pertanian Jatim Gandeng Pramuka Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil bertemu dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Dr Ir Hadi Sulistyo membahas pengelolaan aset lahan tidur milik Pemprov Jatim.
Agenda tersebut menindaklanjuti pertemuan Arum Sabil dan Gubernur Jatim Khofifah tentang rekayasa lahan di Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Perikanan dalam rangka mengembangkan program Pramuka melalui pemanfaatan lahan Pemprov yang telah bersertifikat.
Advertisement
Lahan-lahan tidur ini rencananya akan dimanfaatkan kembali melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam bentuk hibah atau pinjam pakai.
Pertemuan sekaligus menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Timur yang meminta agar Pramuka mengolah lahan idle milik Pemprov Jatim.
Guna mendorong proses percepatan, Khofifah mengimbau Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perkebunan untuk segera menginventarisir lahan idle tersebut. Nantinya lahan idle ini dikelola oleh Pramuka Jatim menjadi lahan produktif.
Menurut Khofifah, selama ini lahan idle merupakan salah satu permasalahan yang kerap mendapat sorotan dari Komisi B DPRD Jatim.
Nantinya, pemanfaatan lahan tersebut disesuaikan dengan passion tiap Kwarcab Pramuka. Misal budi daya air tawar, hidroponik, produksi garam dan lain sebagainya.
Gubernur juga meminta OPD agar melakukan identifikasi secara detail sekaligus menjalin partnership melalui program yang tersedia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil mengaku siap berkolaborasi dengan Pemprov Jatim. Saat ini ada 2,2 juta anggota Pramuka di Jatim yang siap mendukung langkah Gubernur Khofifah mengolah lahan itu untuk agrobisnis.
"Kwarda Jatim sangat mendukung apa yang ingin dilakukan oleh Dinas Pertanian Jatim memanfaatkan aset-aset yang ada di seluruh Jatim yang mungkin kurang maksimal dalam pemanfaatannya dan melibatkan Pramuka," kata Arum Sabil.
Keterlibatan ini disebut selaras dengan visi misi mewujudkan Pramuka Jatim Produktif. Karena Pramuka terdapat di seluruh pelosok Jatim. "Artinya Pramuka diajak untuk terlibat dalam bidang pertanian, memanfaatkan lahan, kita tanami, kita manfaatkan agar bisa menjadi lahan produktif dan menghasilkan untuk entrepreneur seorang jiwa Pramuka," tandasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |