PT SBI Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk Cilacap

TIMESINDONESIA, CILACAP – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (PT SBI) Pabrik Cilacap yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan BPBD Cilacap, Basarnas, Satpol PP, PLN, Koramil, Polsek, Pemerintah Kecamatan Cilacap Utara, Kelurahan Karangtalun, dan masyakarat RT 04 RW 09 dan RW 10 Karangtalun, menggelar simulasi tanggap darurat penanganan kebakaran dan penyelamatan korban di permukiman padat penduduk, Minggu, (24/7/2022).
"Sebagian besar permukiman di wilayah kami termasuk kategori padat penduduk, dan potensi kebakaran merupakan salah satu kerawanan yang harus selalu diwaspadai," ungkap Sunarti, Camat Cilacap Utara saat menyaksikan simulasi.
Advertisement
Menurut dia, hal ini bisa terjadi kapan saja, dan simulasi ini sangat besar manfaatnya bagi warga untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan menangani bencana.
Simulasi diawali dengan peragaan terbakarnya rumah warga yang menimbulkan kepanikan. Warga dilatih untuk tanggap dan melakukan penanganan dengan sigap, dan melaporkan kejadian dengan aplikasi Satkar Taru (Stasiun Pemadam Kebakaran Terpadu), serta berkoordinasi dengan cepat dengan pihak terkait untuk penanganan bersama.
Tim pemadam kebakaran Solusi Bangun Indonesia bersama Tim Damkar Satpol PP datang membantu pemadaman dan mengisolasi area agar pemadaman lebih terarah dan berhasil memadamkan api
Selain penanganan darurat kebakaran, warga juga dilatih untuk bisa dan mampu menangani atau memberi pertolongan bagi warga lainnya yang menjadi korban akibat kebakaran. Peragaan kebakaran dan pertolongan korban digelar di wilayah RT 04 RW 09 Karangtalun, dan melibatkan 150 peserta.
Suharso (50), ketua RT 04 mengapresiasi kegiatan simulasi di wilayahnya.
"Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan pemahaman dan kesadaran warga kami untuk waspada dan tanggap terhadap kerawanan bencana kebakaran yang bisa terjadi di lingkungan kami yang padat penduduk," terangnya.
Community Relations Manager penanganan kebakaran Dewi Hestyani menyampaikan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam simulasi ini. "Tetap kompak dan selalu bersinergi untuk kebaikan masyarakat. Penanganan bencana yang baik adalah hal yang bisa dilatih untuk meminimalisir korban maupun kerugian materi, dan simulasi ini adalah salah satu contoh nyata kepedulian kami bersama–sama dengan para pemangku kepentingan memberikan pelatihan dan kesigapan," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |