Subiakto Priosoedarsono Bongkar Brand DNA di IdeaCloud Conference 2022

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Praktisi branding Subiakto Priosoedarsono membongkar teknik pengenalan merek atau brand kepada market saat acara IdeaCloud Conference 2022 di Ballroom Vasa Hotel Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Subiakto Priosoedarsono menjelaskan, brand adalah value ditambah call to action. Value (nilai) merupakan Brand DNA sebagai alasan pemilik ketika menciptakan sebuah nama produk. Namun, value tanpa call to action to buy tidak akan memiliki makna.
Advertisement
Subiakto memberikan contoh produk Counterpain. Memiliki value - Counter dan call to action - Pain.
"Di sini sudah terkandung brand DNA," kata Subiakto.
Subiakto juga memberikan tips khusus. Jika ingin membangun brand, ada tiga hal penting. Bangun produk brand sebagai upaya membangun trust kepada customer, bangun coorporate brand sebagai upaya membangun trust kepada perusahaan dan bangun personal brand sebagai upaya membangun trust kepada founder.
Cara membuat Brand DNA timeless juga memiliki beberapa tahapan. Pertama, temui founder untuk menanyakan tujuan pembuatan produk.
Atau jika founder tidak mengetahui tujuan itu, konsultan bisa mencari produk kategori guna menentukan ritual dalam hal ini kebiasaan orang sehari-hari dengan kebutuhan terhadap produk tersebut. Seperti produk Kopiko. Gantinya ngopi.
Pria yang akrab disapa Pak Bi ini membeberkan analisa mendalam mengapa Kopiko memiliki tagline Gantinya Ngopi. Karena Kopiko sendiri merupakan brand permen dengan rasa kopi.
Suasana IdeaCloud Conference 2022 di Ballroom Vasa Hotel Surabaya, Sabtu (1/10/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
"Sementara kopi adalah kebutuhan dalam kultur masyarakat Indonesia," tandasnya.
Bahasan itu sontak menarik antusias ribuan peserta IdeaCloud Conference 2022. Mereka kemudian bergantian memberikan pertanyaan hingga sejumlah uneg-uneg terkait penamaan merek hingga pembuatan tagline yang tepat.
Selain memberikan rahasia Brand DNA, Pak Bi juga membeberkan tips khusus agar entrepreneur dapat membangun brand tumbuh menjadi besar.
"Steve Jobs mengatakan brand adalah simply trust. Jika trust menurun, maka tidak mau harus melakukan sesuatu," ujar Pak Bi.
Apalagi, tambahnya, ekosistem bisnis zaman sekarang telah berubah. Berbeda dari satu dua dekade lalu. Namun banyak orang tidak menyadarinya. Ia menganalogikan kondisi market dan pentingnya branding seperti sebuah permainan bowling. Marketing selayaknya pemain bowling.
Lantas, bagaimana cara pendatang terakhir memenangkan pertandingan?
"Dengan cara story line atau story telling seperti Oreo," kata dia.
Menginspirasi Ribuan Pengusaha
Suasana booth IdeaCloud Conference 2022 di Ballroom Vasa Hotel Surabaya, Sabtu (1/10/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
IdeaCloud menggelar konferensi bisnis terbesar di Indonesia ini untuk mendukung pelaku usaha mengembangkan bisnis pasca pandemi dengan mengusung tema Inspire, Collaborate, and Contribute.
IdeaCloud Conference sendiri merupakan visi Founders dan CEO Tan Corp Hermanto Tanoko, untuk menciptakan satu juta entrepreneur sukses di Indonesia sejak 2020 lalu. Hingga kini sekitar 80 persen pendaftar merupakan pebisnis pemula.
Tercatat puluhan pengusaha telah membuka jalan bisnis mereka lewat proses inkubasi IdeaCloud tahun sebelumnya.
Pada kesempatan press conference, Hermanto mengurai pentingnya perencanaan memperkuat bisnis bagi entrepreneur sejati melalui ekosistem secara lengkap seperti dalam IdeaCloud Conference.
"Sehingga mereka dapat berkontribusi untuk kemajuan ekonomi Indonesia, sejalan dengan gerakan pemerintah untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat pasca pandemi," kata Hermanto.
Konferensi bisnis terbesar di Indonesia tersebut menghadirkan lebih dari 35 pembicara dari kalangan pengusaha dan praktisi di bidangnya seperti Hermanto Tanoko, Rudy Salim, Sandiaga Uno, Helmy Yahya, Grace Tahir, Lo kheng Hong, Mardigu Wowiek, Subiakto, Nilam Sari, dan pembicara lainnya.
Selama 2 hari para pembicara memberikan sharing insight dan pengalaman serta ilmu bisnis yang telah mereka jalani dan terapkan dari hulu ke hilir seperti brand DNA, strategi membangun bisnis triliunan, trend bisnis milenial, transformasi bisnis paska pandemi, strategi UKM lokal mendunia, membuat bisnis autopilot, dan lainnya yang begitu menginspirasi dan menambah insight-insight peserta.
Tingginya minat peserta untuk mengikuti acara IdeaCloud Conference 2022, acara kali ini diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring). Dari target 500 peserta luring (offline), peserta yang mendaftar dan hadir secara langsung (luring/offline) membludak 100% hingga seribuan peserta dan hampir 5000 peserta dari seluruh Indonesia menghadiri acara IdeaCloud Conference 2022 secara daring (online).
Meski diselenggarakan secara hybrid, dengan mengusung konsep gamification para peserta yang hadir secara daring dan luring dapat berinteraksi secara langsung dan merasakan keseruan-keseruan permainan bisnis interaktif melalui platform gaming yang telah disediakan. Melalui acara ini diharapkan para peserta dapat saling berkolaborasi sehingga dapat membangun bisnis yang bisa berkontribusi bagi kemajuan perekonomian Indonesia.
IdeaCloud Conference 2022 Melanjutkan kesuksesan IdeaCloud Conference 2020 dan juga IdeaCloud Conference 2021 yang telah diikuti lebih dari 6000 peserta dari 21 kota di seluruh Indonesia, dan 60 pembicara mulai dari level pengusaha, C Level, maupun pemerintahan.
Penyelenggaraan IdeaCloud Conference 2022 dilatarbelakangi oleh visi Hermanto Tanoko untuk menciptakan satu juta entrepreneur sukses di Indonesia.
"Berbeda dengan konferensi bisnis pada umumnya, IdeaCloud memiliki entrepreneur ecosystem untuk mendukung seluruh aspek pengembangan bisnis yang dibutuhkan oleh para pengusaha," kata Herman Tanoko.
Peserta yang menghadiri IdeaCloud Conference 2022 dan ingin menambah pengetahuan lebih dalam mengenai ilmu bisnis dapat mengikuti pelatihan bisnis yang akan dibimbing secara langsung oleh founders IdeaCloud melalui IdeaCloud Incubator.
Selain itu IdeaCloud juga memiliki IdeaCloud Performance dan IdeaCloud Ventures yang dapat mempercepat eskalasi bisnis melalui strategi digital marketing serta pendanaan bagi bisnis yang sesuai dengan kriteria.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |