Pamitan, Wali Kota Kediri Tinggalkan Balai Kota Ditemani Skuteris

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Di hari terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama sang istri Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar berpamitan kepada ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Kamis (02/11/2023). 

Dalam kesempatan itu selain menyerahkan lambang daerah kepada Sekretaris Daerah Bagus Alit, Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Kota Kediri menyalami satu per satu ASN yang berbaris sepanjang pintu tengah gedung balai kota Kediri sampai pintu samping halaman Balai Kota Kediri. 

Advertisement

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninggalkan Balai Kota Kediri dengan vespanya (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia) 

Para ASN juga memanfaatkan kesempatan itu untuk berfoto bersama pria yang sudah 15 tahun berkantor di Balai Kota Kediri tersebut. 

Abdullah Abu Bakar berkantor di Balai Kota sejak menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri periode 2009-2014, kemudian berlanjut dengan menjabat sebagai Wali Kota Kediri selama dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024. 

Usai berpamitan dengan para ASN, pria yang juga akrab disapa Mas Abu itu, bersama sang istri meninggalkan Balai Kota Kediri dengan mengendarai sebuah vespa berwarna  keemasan. Keduanya tidak sendirian, sepanjang perjalanan usai meninggalkan Balai Kota Kediri, Wali Kota Kediri ditemani kurang lebih 100 skuteris yang mengendarai berbagai macam jenis vespa. 

Titip Pesan Untuk Jaga Prestasi Kota Kediri 

Sebelum meninggalkan Balai Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar berpesan kepada para ASN untuk menjaga dan meningkatkan prestasi yang telah didapat Kota Kediri selama ini. Abdullah Abu Bakar mengatakan program-program di Kota Kediri dapat berjalan dengan baik berkat kolaborasi seluruh elemen yang ada. Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan juga terus meningkat.

"Kita selalu menikmati prosesnya dan prestasi ini adalah bonusnya. Saya minta sistem-sistem yang baik diteruskan dan dievaluasi," tuturnya.

Sederet prestasi itu, menurutnya adalah berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak. "Saya mengucapkan banyak terima kasih. Ternyata waktu 15 tahun terasa singkat. Saya meyakini kerja-kerja kita berjalan dengan baik sehingga rasanya singkat," ujarnya.

Ia menekankan agar Pemerintah Kota Kediri dalam membuat program melihat outcome untuk masyarakat. Selama ini dalam membuat program Pemerintah Kota Kediri juga dibantu oleh PKK. Banyak program yang telah diinisiasi oleh PKK Kota Kediri. "Walaupun kota kita kecil tapi banyak prestasi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.