Sukses Tekan Angka Kecelakaan, Dirlantas Polda Jatim Raih Penghargaan Level Asia sebagai Best Innovator

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, S. I. K. MM meraih penghargaan bergengsi level Asia sebagai Best Innovator.
Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi jajaran Polri berkat sepak terjang dan inovasi brilian berbasis manfaat. Kombes Pol Komarudin mendesain sebuah program besar Mahameru Lantas.
Advertisement
Komitmen mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini betul-betul terlihat dalam pengejawantahan program program tersebut sehingga mampu menekan angka kecelakaan hingga 40 persen selama Operasi Ketupat 2024.
Dari sekian pemikiran, gaya kepemimpinan dan inovasi Kombes Pol Komarudin menerima apresiasi kelas internasional - Inspiring Profesional dan Leadership AWARD 2024 Asean Choice dari Indonesia Award Magazine dengan kategori sebagai Best Innovator.
Penghargaan langsung diberikan oleh Ketua Team Panelis kelayakan award Dr. Ketut Abid Halimi, S. Pd. I. M. Pd. C. HT. di Gedung Bappeda Provinsi Jatim, Selasa (9/7/2024).
Dalam sambutannya Ketut yang juga motivator terbaik se-Asia tersebut menyampaikan jika Kombes Komarudin sangat layak mendapatkan anugerah.
"Luar biasa sangat inovatif dan progresif, selamat Pak Dirlantas semoga terus berinovasi di manapun menjabat," pujinya.
Kombes Komarudin menjelaskan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua personel dan keluarga besar Ditlantas Polda Jatim, para Kasubdit Regident, para kasat lantas jajaran dari berbagai inovasi sejak ia menjabat hingga saat ini.
"Tentunya raihan penghargaan ini tidak lepas dari dukungan seluruh rekan-rekan anggota selama masa kepemimpinan saya," kata Akpol 1997 tersebut.
Lebih lanjut Kombes Komarudin mengungkapkan dengan diraihnya penghargaan sebagai inspiring dan leadership tingkat Asia, ke depan ia membutuhkan banyak kerja sama serta komunikasi proaktif dengan seluruh dinas terkait untuk menciptakan agen-agen penekan jumlah kecelakaan di Wilayah Jawa Timur.
Menurutnya, di era digital, tugas pemimpin bukan hanya membangun inovasi, namun juga membangun persepsi. Karena inovasi yang baik tanpa dibarengi dengan persepsi yang baik, akan membuat inovosi jalan di tempat.
"Capaian ini justru menjadi penyemangat kami, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |