Peristiwa Daerah

Peserta Pelatihan BLK Komunitas Bala Wangi Training Langsung ‘Ngewes’ Bahasa Jepang

Rabu, 24 Juli 2024 - 22:41 | 71.51k
Suasana pelatihan bahasa Jepang yang digelar BLK Komunitas Bala Wangi Training, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Suasana pelatihan bahasa Jepang yang digelar BLK Komunitas Bala Wangi Training, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Peserta pelatihan bahasa Jepang yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Bala Wangi Training, terbukti langsung ‘Ngewes’ berbahasa Jepang. Setelah digembleng selama sebulan penuh, mereka mampu melafalkan bahasa negeri matahari terbit dengan fasih dan luwes.

Seperti yang dipraktikan oleh Rima Yunitalia Wulandari, peserta pelatihan asal Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Dengan cukup percaya diri, dia men translate kedalam bahasa Jepang setiap kalimat berbahasa Indonesia yang dilontarkan oleh mentor.

Advertisement

“Watasiwa barawangi toreninguno seitono rimadesu (Saya Rima murid Bala Wangi Training),” ucap Rima, men Jepang kan kalimat yang diucap sang mentor, Rabu (24/7/2024).

Suasana-pelatihan-bahasa-Jepang-2.jpgSuasana pelatihan bahasa Jepang yang digelar BLK Komunitas Bala Wangi Training, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Keluwesan dalam berbahasa Jepang juga dipraktikan oleh Imam Iqbal, asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Dihadapan rekan sesama peserta pelatihan BLK Komunitas Bala Wangi Training, dia memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, hobi serta alamat dalam Bahasa Jepang.

Begitu selesai, tepuk tangan dan sorakan semangat sekejab memenuhi ruangan pelatihan.

Suasana-pelatihan-bahasa-Jepang-3.jpgSuasana pelatihan bahasa Jepang yang digelar BLK Komunitas Bala Wangi Training, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Ya, begitulah suasana yang muncul dihari terakhir atau penutupan pelatihan bahasa Jepang, yang digelar BLK Komunitas Bala Wangi Training, yang beralamat di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. BLK pimpinan Mahfud Syamsul Hadi tersebut menerima program bantuan pelatihan BLK komunitas berbasis kompetensi yang difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi.

Program yang dilaksanakan adalah pelatihan bahasa Jepang. Berlangsung selama sebulan penuh, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Sebanyak 16 peserta yang merupakan putra daerah Banyuwangi, ikut ambil bagian dalam pelatihan ini.

Penutupan pelatihan dihadiri oleh Kasubbag Umum BPVP Banyuwangi, Ahmad Fajar. Dia berharap, pelatihan BLK Komunitas Bala Wangi Training mampu menciptakan siswa yang kompeten.

“Kami berharap melalui pemerintah pusat, Kemenaker dan BPVP Banyuwangi, melalui BLK Komunitas Bala Wangi ini menciptakan siswa yang kompeten dan mampu mengembangkan diri,” katanya.

Fajar juga berpesan agar para siswa tidak mudah berpuas diri dengan kemampuan dan wawasan baru yang didapat dari pelatihan. Dia mengimbau peserta untuk terus melakukan pendalaman dalam penguasaan berbahasa Jepang.

“Semoga para peserta dapat mengembangkan diri khusunya bahasa jepang melalui media-media seperti youtube atau facebook,” cetus Fajar.

“Kami juga berharap BLK Komunitas Bala Wangi Training dapat mengembangkan pelatihan bahasa lain seperti bahasa Inggris, Mandarin dan bahasa lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BLK Komunitas Bala Wangi Training, Mahfud Syamsul Hadi, menyampaikan terima kasih kepada Kemenaker dan BPVP Banyuwangi, atas segala bantuan dan fasilitas yang diberikan. Dia berkomitmen, BLK Komunitas Bala Wangi Training, akan terus sinergi dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam menciptakan calon tenaga kerja yang terampil dan profesional.

“Untuk itu, selain bahasa Jepang, dalam pelatihan ini kami juga memperkenalkan budaya Jepang. Hal ini bertujuan agar peserta benar-benar matang, mengingat mereka rata-rata bertujuan untuk bekerja ke Jeang,” ujarnya.

Sebagai pengelola sekaligus pimpinan BLK Komunitas Bala Wangi Training, pihaknya mengaku akan terus berbenah dan berinovasi. Salah satu tujuannya untuk berperan serta aktif mendukung pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan profesional. Sekaligus sebagai upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, dalam menekan angka pengangguran usia produktif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES