Ini Dia 5 Tips Jadi Pemilih Pemula Yang Cerdas dalam Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 akan digelar serentak pada Rabu 27 November mendatang.

Untuk itu masyarakat dapat berkontribusi dan menggunakan hak pilihnya, tak terkecuali pemilih pemula yang berasal dari kalangan pelajar ataupun mahasiswa. 

Advertisement

Menurut Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide ada beberapa tips sebagai pemilih pemula  untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam pemilihan serentak ini, seperti: 

1. Memastikan telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
2. Wajib mencari tau informasi siapa yang akan dipilih termasuk apa progam ataupun visi misinya sebagai pemimpin untuk 5 tahun yang akan datang. 
3. Dapatkan informasi dari sumber yang terpercaya, sehingga meminimalisir terpengaruh dengan berita hoax terkait informasi seputar calon kepala daerah. 
4. Jangan golput ataupun tidak memilih satupun calon pemimpin meski telah memiliki hak pilih. 
5. Selalu update perkembangan ataupun aktif mengikuti perkembangan kepemiluan.

Hal itu diutarakannya pada saat melakukan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula di SMK Negeri 1 Bendo, Selasa (27/9/2024).

"Kami mensosialisasikan mulai tahapan awal hingga akhir, dan harapan kami pemilih pemula tidak menjadi follower, tapi juga mencari tahu pemimpin yang akan dipilihnya dan juga tidak melakukan Golput dan apatis," ujarnya kepada TIMES Indonesia. 

Sememtara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Bendo, Sugeng Gestono menjelaskan, sosialisasi terhadap pemilih pemula memang cukup penting bagi warga negara yang telah memiliki hak pilih.

Pun, SMKN 1 Bendo pada bulan depan juga akan menyelenggarakan pemilihan ketua Osis yang dikonsep menyerupai Pemilu. 

Sebelumnya, SMKN 1 Bendo juga bekerjasama dengan KPU dan mulai menerapkan tata cara pemilihan ketua OSIS layaknya pemilihan umum.

"Jadi nanti ada penjaringan bakal calon, ada pidato penyampaian program-prgram, pengenalan ke kelas-kelas, ada data pemilihnya juga, dan kami juga dipinjami kotak suara dari KPU" tuturnya. 

Kendati begitu, sosialisasi pendidikan politik kepada pemilih pemula memang cukup penting sehingga menjadikan pelajar ataupun mahasiswa menjadi pemilih yang cerdas dan ikut andil dalam menentukan kepala daerah di Pilkada 2024 pada Rabu, 27 November nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.