Tim Gabungan BPBD Sumba Timur Lakukan Upaya Pencarian Korban Hilang Terseret Banjir

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumba Timur (BPBD Sumba Timur) bersama, Bazarnas, Pos AL, dan Polsek melakukan upaya pencarian korban hilang akibat terseret banjir.

Pencarian korban atau orang hilang tersebut dilakukan di wilayah binaan Laihiding, Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapabuhang, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (3/1/2025).

Advertisement

Kepala BPBD Sumba Timur/Sekretaris Daerah (Ex. Officio) Umbu Ngadu Ndamu melalui Kepala Pelaksana Yonathan Hunga Marawali menjelaskan, tim gabungan BPBD masih terus melakukan pencarian atas hilangnya korban banjir atas nama Yunus Kalikit Lindi Djawa yang hilang sejak Kamis 2 Desember 2025 sekitar pukul 4.30 wita saat menyeberang sungai.

“Korban Yunus Kalikit Lindi Djawa ini hilang karena terseret banjir saat menyeberang sungai bersama anaknya. Tak menduga luapan banjir yang datang, dia ingin menyelamatkan anaknya namun anaknya selamat atas kejadian itu, sedangkan Yunus hilang terbawa banjir. Jadi hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian,” ungkap Yonathan.

Menurutnya, pencarian masih dilakukan hingga saat ini namun arus banjir masih sangat deras dan berbahaya bagi keamanan dan keselamatan tim gabungan BPBD Sumba Timur. Masyarakat setempat juga ikut berpartispasi untuk mencari korban disepanjang sungai.

Lebih lanjut Yonathan menambahkan bahwa, setelah tim BPBD Sumba Timur tiba di lokasi situasi masih sementara hujan sehingga tim gabungan bersama pemdes dan masyarakat setempat melakukan kesepakatan untuk tidak turun melakukan pencarian dan juga sungai masih banjir deras.

“Jadi hari ini begitu tiba di lokasi tim gabungan pencarian belum bisa turun dan menyeberang ke lokasi TKP karena pertemuan debit air masih besar dan deras. Tim BPBD Sumba Timur  juga masih menunggu hingga air surut baru dapat melakukan pencarian,” ungkap Yonathan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.