Peristiwa Internasional

Kondominium Runtuh di Miami AS, 159 Orang Hilang 4 Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 26 Juni 2021 - 09:01 | 28.01k
Keadaan kondominium yang runtuh di Miami, Florida. (FOTO A: Evening Standard/Getty Image)
Keadaan kondominium yang runtuh di Miami, Florida. (FOTO A: Evening Standard/Getty Image)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga kini sudah empat orang yang diketemukan meninggal dunia karena insiden runtuhnya kondominium 12 lantai di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), sedangkan jumlah yang hilang bertambah menjadi 159 orang.

Dilansir BBC, Wali Kota Miami, Dade mengatakan, mereka 'masih memiliki harapan' untuk menemukan korban selamat. Tim pencari yang bekerja sepanjang waktu juga melaporkan mendengar orang-orang menggedor di antara puing-puing.

Advertisement

condominium b

Penyebab runtuhnya bangunan berusia 40 tahun pada Kamis pagi itu juga masih belum jelas. Juga masih belum dapat dipastikan berapa banyak orang yang berada di dalamnya saat gedung itu runtuh. Puluhan orang telah dievakuasi dari bangunan yang tersisa.

Kabar lain menyebutkan, setidaknya ada 27 orang dari negara-negara Amerika Latin  seperti Kolombia, Kuba, Chili, Paraguay, Puerto Rico dan Argentina yang menghuni gedung tersebut.

Termasuk di antara mereka yang dilaporkan hilang oleh teman dan keluarga setelah runtuhnya sebagian bangunan tempat tinggal di Surfside pada Kamis pagi. Jangkauan tragedi di wilayah yang menjadi penghubung antara Amerika Serikat dan Amerika Latin.

condominium c

Sophia López Moreira Bó, saudara perempuan ibu negara Paraguay, Silvana López Moreira Bó, bersama suaminya, Luis Pettengill dan tiga anak mereka yang masih kecil, termasuk di antara mereka yang dikatakan hilang. Mereka ditemani oleh Lady Villalba, seorang pekerja rumah tangga.

Media Miami Herald sempat melihat catatan keluarga tersebut memiliki unit 703 dan 1010 di Menara Champlain itu.

"Kamu merasa kamu bukan apa-apa. Anda ingin melakukan begitu banyak tetapi anda tidak dapat melakukannya, anda tidak memiliki kekuatan,"kata Yuby Cartes, bibi Pettengill.

"Aku akan tinggal di sini sampai aku belajar sesuatu." Cartes mengatakan kerabat mereka akan datang dengan pesawat pribadi ke Miami saat mereka menunggu kabar.

Hingga kini sudah empat orang yang diketemukan meninggal dunia karena runtuhnya kondominium 12 lantai di Miami, AS tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES