Peristiwa Internasional

Kanada Belum Bisa Tentukan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Serangan Rumah Sakit di Gaza

Jumat, 20 Oktober 2023 - 15:21 | 44.14k
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, (THE CANADIAN PRESS/Sean Kilpatrick)
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, (THE CANADIAN PRESS/Sean Kilpatrick)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan pada Jumat bahwa Kanada belum dapat menyimpulkan pihak yang bertanggung jawab atas serangan mematikan yang terjadi di rumah sakit Gaza pekan ini, yang mengakibatkan ratusan warga Palestina tewas dan terluka. Pernyataan ini berbeda dengan klaim Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang menyebut "tim lain" dari organisasi Palestina bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Kami bekerja sama dengan para sekutu untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Trudeau saat mengadakan konferensi pers di Ottawa, di mana dia bertemu dengan pemimpin-pemimpin Karibia dalam sebuah pertemuan kawasan.

Advertisement

Israel dan kelompok militan Hamas saling tuduh terkait ledakan di rumah sakit Gaza yang terjadi pada 17 Oktober, yang disebut-sebut telah menewaskan sekitar 300-500 orang. Hamas menuduh serangan udara Israel sebagai penyebabnya, sementara Israel menyalahkan roket yang salah sasaran yang diluncurkan oleh Jihad Islam.

Trudeau mengungkapkan, "Kami sudah melihat sejumlah bukti awal, tetapi kami akan terus bekerja sama dengan sekutu-sekutu kami secepat mungkin sebelum mencapai kesimpulan yang tegas dan final." Dia juga menekankan bahwa banyak komunitas Kanada yang kehilangan teman dan keluarga mereka dalam ledakan tersebut, sehingga penting untuk memastikan secara hati-hati siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebelumnya, Asosiasi Kebudayaan Palestina di Kanada melaporkan bahwa sejumlah warga di Edmonton, Provinsi Alberta, kehilangan puluhan keluarga mereka akibat bencana tersebut.

Kanada bukan satu-satunya negara yang belum bersedia mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, juga mengungkapkan sikap serupa dengan Kanada, bahwa mereka tidak akan "terburu-buru mengambil keputusan" dan sedang bekerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk mengungkap kebenaran di balik serangan tersebut.

Dalam situasi di mana konflik Israel-Palestina memunculkan banyak klaim dan ketegangan, kedua pemimpin negara ini menekankan perlunya mengumpulkan bukti yang kuat sebelum membuat kesimpulan tegas terkait siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES