Jemaah Haji Indonesia Diimbau Hemat Stamina untuk Puncak Ibadah di Arafah

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag RI), Muhammad Ali Ramdhani, berpesan kepada jemaah haji Indonesia agar menjaga stamina dan tenaga hingga masa wukuf di Arafah.
Menurut Kang Dhani, sapaan akrabnya, wukuf di Arafah merupakan puncak ibadah haji. Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk menghemat tenaga dan menjaga kesehatan agar dapat fokus beribadah di momen istimewa ini.
Advertisement
Kang Dhani menjelaskan bahwa salah satu permasalahan kesehatan utama jemaah haji adalah kelelahan. Hal ini terutama berlaku bagi jemaah haji dengan risiko tinggi dan lanjut usia.
"Mereka lebih rentan terhadap situasi lingkungan, terutama cuaca ekstrem di Arab Saudi. Energi jemaah haji, khususnya kelompok risiko ini, lebih baik dihemat dan dioptimalkan saat puncak haji," jelas Ali.
Pesan untuk Jemaah dan Petugas Kloter
Kang Dhani tidak hanya memberikan pesan kepada jemaah haji, tetapi juga menekankan pentingnya peran petugas kloter.
"Petugas kloter harus mengetahui kondisi kesehatan jemaah haji sehingga dapat memberikan pelayanan dan perlindungan yang cepat tanggap selama bertugas," ungkap Ali.
"Jangan pernah bosan mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatannya dan mengurangi kegiatan yang tidak terlalu penting," tambahnya.
Pentingnya Menghemat Stamina di Awal Ibadah
Pesan ini menjadi sangat penting bagi jemaah haji kloter awal karena masa tunggu hingga puncak haji masih lama.
"Bapak dan ibu jemaah haji, mari kita luruskan niat beribadah haji karena Allah SWT. Saya juga berharap melalui proses ibadah haji ini yang kerap biasa disebut Muktamar Komunitas Muslim menjadikan semua jemaah haji adalah saudara yang saling tolong menolong sehingga ibadah haji ini akan terasa lebih mudah," pungkas Ali.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |