Kiat Cerdas Naik Metrobus di Istanbul Agar Tak Perlu Berdiri
TIMESINDONESIA, TURKI – Istanbul, sebuah kota di Turki yang terletak di persimpangan dua benua, Asia dan Eropa, memiliki tantangan tersendiri dalam hal mobilitas.
Sebagai kota dengan populasi lebih dari 15 juta jiwa, tak heran jika kemacetan menjadi pemandangan sehari-hari. Namun, bagi mereka yang paham, ada satu cara efektif untuk menghindari terjebak macet saat naik Metrobüs.
Advertisement
Metrobüs adalah sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang dirancang untuk mengatasi tantangan mobilitas di kota Istanbul. Dengan jalur khusus yang bebas dari kemacetan, Metrobüs menjadi pilihan utama bagi penduduk lokal untuk bepergian dari satu sisi kota ke sisi lainnya.
Sistem ini menghubungkan 45 halte, beberapa di antaranya terkoneksi dengan layanan Metro dan Tram, membuatnya sangat praktis untuk digunakan.
Bagi yang baru pertama kali mencoba layanan ini, mungkin ada kekhawatiran tentang kenyamanan selama perjalanan.
Salah satu keluhan umum adalah seringnya penumpang terpaksa berdiri karena penuhnya penumpang. Namun, ada trik sederhana yang bisa dilakukan agar Anda tetap bisa duduk selama perjalanan.
Berangkat Lebih Awal untuk Kenyamanan Maksimal
Kuncinya terletak pada waktu keberangkatan. Jika Anda ingin menikmati perjalanan Metrobüs tanpa harus berdiri, pastikan untuk berangkat ke tempat tujuan pada pukul 07.00 waktu setempat.
Pada jam ini, jumlah penumpang masih relatif sedikit sehingga memberikan Anda peluang besar untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman.
Sebaliknya, jika Anda berangkat setelah jam 09.00, kemungkinan besar Anda harus berdiri sepanjang perjalanan. Metrobüs memang terkenal dengan kepadatannya pada jam-jam sibuk, terutama di pagi hari saat orang-orang berangkat bekerja.
Efisiensi dan Biaya Perjalanan
Selain kenyamanan, salah satu daya tarik utama Metrobüs adalah efisiensinya. Dengan rute sepanjang 50 km yang membentang dari Söğütlüçeşme di Asia hingga Beylikdüzü Sondurak/TÜYAP di Eropa, Metrobüs menjadi salah satu moda transportasi paling efektif di Istanbul.
Dari delapan rute yang tersedia, hanya satu rute, yaitu 34G, yang beroperasi dari ujung ke ujung. Rute ini memang tersedia secara terbatas, namun cukup efektif untuk perjalanan jarak jauh.
Biaya naik Metrobüs juga cukup terjangkau. Dengan menggunakan Istanbul Card, sebuah kartu prabayar khusus untuk transportasi umum di Istanbul, tarif perjalanan mulai dari 5,49 TL untuk satu halte hingga 11,38 TL untuk 34 halte atau lebih.
Pastikan saldo Istanbul Card Anda mencukupi sebelum naik, karena tidak ada opsi pembayaran tunai di dalam bus.
Bukan untuk Wisatawan, Tapi Menarik untuk Dijajal
Meski Metrobüs lebih banyak digunakan oleh penduduk lokal ketimbang wisatawan, bus ini tetap menarik untuk dijajal, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari warga Istanbul.
Metrobüs mungkin tidak banyak melewati tempat-tempat wisata terkenal, namun Anda bisa menggunakannya untuk mengakses beberapa pusat perbelanjaan besar, seperti Akasya Mall, İstanbul Cevahir, dan Marmara Park.
Metrobüs adalah solusi praktis untuk menjelajahi kota Istanbul tanpa harus terjebak macet.
Dengan memilih waktu keberangkatan yang tepat, Anda bisa menikmati perjalanan yang nyaman tanpa harus berdiri. Jadi, jika Anda berada di Istanbul dan ingin merasakan kehidupan kota ini seperti warga lokal, cobalah naik Metrobüs dan nikmati perjalanannya.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak hanya akan merasakan efisiensi sistem transportasi Metrobüs Istanbul, tetapi juga mendapatkan pengalaman unik yang mungkin tidak akan Anda temukan di tempat lain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |