Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Masa Pandemi Covid-19, Djuragan Kamar Buka Rekrutmen Master Agen

Minggu, 19 April 2020 - 18:05 | 39.41k
CEO Djuragan Kamar, Mochammad Daffa Trinanda. (Foto: Dokumen Daffa Trinanda for TIMES Indonesia)
CEO Djuragan Kamar, Mochammad Daffa Trinanda. (Foto: Dokumen Daffa Trinanda for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bencana Nasional Covid-19 atau virus Corona berdampak pada sektor bisnis hotel, kos eksekutif, dan apartemen. Nah, di tengah pandemi Covid-19 ini sebuah perusahaan aplikasi bisnis hospitality managemen Djuragan Kamar (Djurkam) membuka rekrutmen master agen. Program ini dinamai Progam Master Agent Djurkam

“Dengan modal Rp 15 juta, siapa saja bisa ikut bergabung program Master Agent Djurkam. Kemudian, ikut mengelola Usaha Hospitality Manajemen sendiri,” kata CEO Djuragan Kamar, Mochammad Daffa Trinanda dalam siaran persnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (19/4/2020).

Advertisement

Dengan menjadi Master Agent Djurkam maka setiap bulan secara otomatis akan menerima pendapatan atau penghasilan. Sedangkan pemilik usaha seperti hotel, kos eksekutif, dan apartemen juga dapat memantau bisnis melalui akun aplikasi.

“Dengan duduk manis, pemilik usaha dapat memantau usahanya melalui aplikasi layaknya seorang Djuragan,” terang mahasiswa UGM ini.

Daffa menerangkan, Master Agent adalah sebagai pemegang Hak Usaha Djuragan Kamar pada suatu teritori wilayah. Maksudnya, Master Agent memiliki kewenangan dalam melakukan rekruitmen mitra Djuragan Kamar, baik kemitraan secara regular, primary maupun premium di wilayah tersebut.

“Master Agent akan mendapatkan keuntungan dari setiap mitra yang bergabung ke Djuragan Kamar dan keuntungan fee lainnya,” paparnya.

Ia menjamin, manajemen Djurkam akan transparansi dalam pengelolaan usaha tersebut. Pihaknya juga akan terus berinovasi dan berkreasi agar pengelolaan bisnis berjalan dengan baik.

Nah, kehadiran Djurkam ini untuk menjawab kegelisahan para pemilik kos, hotel, dan apartemen yang pernah kecewa dengan mitra hospitality manajemennya. Sebab, ada mitra yang kurang transparan dalam proses pengelolaan dan banyak banyak konsumen (tamu) yang kecewa pada operator (hospitality manajemen). Seperti, proses refund dan pelayanan. Sehingga, berdampak buruk pada Hospitality Building yang dikelolanya.

“Maka untuk menjawab permasalahan tersebut Djuragan Kamar Manajemen membentuk unit-unit usaha perwakilan dengan nama Master Agent Djuragan Kamar,” papar Daffa.

Ada banyak potensi pendapat yang akan diperoleh Master Agent Djuragan Kamar. Antara lain, manajemen Djurkam menjamin transparan bisnis, mengajak setiap mitra menjadi pengusaha property dengan basic manajemen hospitality.

Djurkam juga menawarkan benefit hingga 20 persen dari joint fee, 10 persen dari manajemen fee hingga 10 persen pendapat royalti dari omzet pendapatan setiap bulan.

Berbagai income per bulan bisa diperoleh dari seorang Master Agent Djurkam mulai dari pendapatan sistem aplikasi Djurkam sendiri. Yakni berupa share joint fee modal sebesar 20 persen. Sehingga, akan mendapatkan pendapatan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

Kemudian, royalty fee 10 persen dari manajemen fee mulai Rp 600 ribu untuk satu gedung dengan minimal 10 kamar hingga Rp 2 juta rupiah untuk 5 gedung dengan minimal 50 kamar. Juga akan mendapatkan pemasukan dari Royalty fee 10 persen sebesar Rp 150 ribu.

“Untuk 6 bulan pertama, dari pencapaian rekrut gedung seorang Master Agent akan mendapatkan 20 persen pendapatan joint fee produk Djuragan Kamar premium hingga mencapai Rp 240 juta. Sementara Manajemen Fee 10 persen bisa mendapatkan hingga Rp 126 juta lebih dimana pendapatan Royalty Fee Master Agent atas Produk Premium di periode 6 bulan pertama ini akan menjadi passive income di periode selanjutnya,” jelas Daffa.

Nah, pendapatan lain berupa royalty fee produk Djuragan Kamar primary sebesar 10 persen dari registrasi produk primary (passive income). Yakni, dari jumlah gedung dan royalti joint fee yang bisa mencapai total Rp 338 juta.

Daffa menambahkan, Djurkam ingin membantu para pengusaha property terutama disaat kondisi sulit seperti sekarang. Sehingga, program ini sangat banyak dibutuhkan oleh para pemilik kos, hotel ataupun property sewa lainnya.

“Saat ini Hospitality Manajemen Djuragan Kamar lah yang mampu memberikan transparansi bisnis 100% kepada para mitranya. Kami tetap memberikan keuntungan untuk gedung yang akan kelola meskipun dalam kondisi wabah corona atau Covid-19,” terang Daffa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES