Jadi Mendag RI, Zulkifli Hasan Janji Bekerja Sekuat Tenaga

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Zulkifli Hasan meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakannya. Itu setelah ketua umum PAN tersebut diamanahi menjadi Menteri Perdagangan (Mendag RI). Kemarin ia pun dilantik oleh Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) di Istana Negara.
"Bismillahirrahmanirrahim. Semoga amanah ini menjadi jalan untuk memperluas manfaat bagi bangsa dan negara," kata Zulkifli Hasan dikutip TIMES Indonesia dari Facebook resminya Kamis (16/6/2022).
Advertisement
Zulkifli Hasan pun berjanji kepada masyarakat untuk bekerja sekuat tenaga dan sebaik-baiknya. "Saya akan bekerja sekuat tanaga, sebaik mungkin, untuk seluas-luasnya dan sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Semoga Allah melindungi dan meridhoi langkah ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Jokowi melantik Zulkifli Hasan sebagai Mendag RI dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Zulkifli menggantikan pendahulunya Muhammad Lutfi sedangkan Hadi menggantikan Sofyan Djalil.
Kepala Negara mengungkapkan penunjukan kedua menteri tersebut didasari sejumlah aspek, di antaranya rekam jejak, pengalaman, hingga manajerial skill untuk dapat melihat dan menyelesaikan persoalan secara detail.
“Sekarang memang bukan hanya makro saja, tapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan. Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record, rekam jejak yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan,” kata Presiden Jokowi Rabu (15/6/2022) kemarin.
Presiden Jokowi pun menekankan salah satu tantangan yang krusial di bidang perdagangan adalah pemenuhan kebutuhan pokok atau pangan bagi masyarakat.
Dalam menyelesaikan tantangan tersebut dibutuhkan sosok yang memiliki pengalaman lapangan untuk melihat langsung dan menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kalau urusan ekspor, saya kira juga menjadi urusan Menteri Perdagangan ya, tapi yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga,” katanya.
Sementara itu, terkait penunjukan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Presiden meyakini bahwa mantan Panglima TNI itu memiliki penguasaan terhadap teritori Indonesia.
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai Hadi juga merupakan sosok yang mampu bekerja sangat detail di lapangan, yang dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan terkait agraria dan pertanahan.
“Urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan, harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan, yang kedua urusan sertifikat harus sebanyak-banyaknya juga bisa diselesaikan, dan saya meyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu,” ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |