
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bagus Hendarto (10), pelajar SD warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, tewas terjebur kolam penampungan Limbah Pabrik Kertas Basuki Rahmat (PKBR), Minggu (13/09/2015).
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama kakaknya, Rio Firmansyah (12), hendak bermain futsal, pada kemarin petang Dalam perjalanan menuju lapangan, mereka memilih melewati jalan pintas didekat lokasi kolam penampungan limbah yang tidak berpagar dan tidak dijaga tersebut. Saat itulah, korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SD tiba – tiba berjalan mendekati kolam limbah. Sang kakak sempat melarang, dengan memanggil korban.
Advertisement
“Saya noleh (memalingkan pandangan) sebentar, lalu saya lihat lagi adik saya sudah tidak ada,” jelas Rio Firmansyah, kakak korban.
Panik melihat adik semata wayangnya hilang, dia langsung lapor kepada orang tua, dan pencarian pun dilakukan. Sejak semalam, kolam berisi cairan mirip lumpur sedalam 6 meter tersebut langsung disedot. Dan baru pagi ini jasad korban berhasil temukan.
“Tadi malam langsung disedot, pagi tadi setelah mulai dangkal, warga beramai – ramai masuk kedalam kolam untuk membantu pencarian,” ucap Samsul, bapak korban.
Begitu ditemukan, petugas Kepolisian yang ikut mendampingi sepanjang pencarian, langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, untuk identifikasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |