
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, Kecamatan Donomulyo sebagai wilayah dengan tingkat kekeringan terparah di Kabupaten Malang.
Hafi Lutfi, Ketua BPBD Kabupaten Malang mengungkapkan hal itu terjadi karena di Kecamatan Donomulyo daerah tangkapan airnya berkurang.
Advertisement
Selain itu, kecenderungan masyarakat menanam tanaman yang bukan tanaman keras yang ditanam, tapi tanaman siap makan seperti ubi, ketela yang tidak dapat menjadi tempat peresapan air.
"Kemudian ritme penebangan pohon sengon yang cukup tinggi, dipotong usia lima tahun tanpa ada peremajaan," katanya kepada MALANGTIMES, Selasa (28/10/2015).
Dia menambahkan potensi lain di Kabupaten Malang serupa dengan yang terjadi di Kecamatan Donomulyo, ada Kecamatan Jabung dan Singosari yang kekeringannya dapat meluas.
Kendala yang dihadapi BPBD karena jarak tempuh, arana dan prasarana dropping air berupa tandon air yang kurang di wilayah terdampak. "Tandon mempermudah armada kami dalam distribusi air," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |