Rektor UB: Pengadaan Maskot Sepenuhnya Inisiatif Mahasiswa

TIMESINDONESIA, MALANG – Terkait adanya sejumlah kritik mengenai maskot baru Universitas Brawijaya, Brone, yang mengambil bentuk robot, Rektor Universitas Brawijaya, Mohammad Bisri menyampaikan pandangannya.
“Maskot ini kan yang bikin mahasiswa sendiri, pihak rektorat hanya menampung keinginan mahasiswa agar UB memiliki maskot,” jelasnya kepada MALANGTIMES pada Selasa (05/01/2015).
Advertisement
Pihak rektorat kemudian mempersilakan gagasan tersebut untuk dikompetisikan. “Kami hanya memfasilitasi,” lanjutnya.
Mengenai tudingan atas rupa maskot yang seolah menjadi simbol produksi “robot-robot” baru, Bisri membantah dengan tegas.
“Ngga juga. Selain maskot, kita juga kan punya lambang, logo dan motto.” Maskot menurutnya tidak setiap hari maskot itu digunakan sehingga tak perlu terlalu dipermasalahkan. Konsentrasi pihak UB tetap pada pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Reza Adi Pratama, presiden Eksekutif Mahasiswa UB yang dihubungi MALANGTIMES mengamini klaim rektor yang menyatakan bahwa inisisiasi pengadaan maskot datang dari mahasiswa. Program diprakarsai oleh Kementerian Ekonomi EM UB.
Program ini, menurutnya, dimaksudkan untuk menggambaran mengenai kesiapan civitas UB menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Sebagai bentuk dukungan, pihak rektorat kemudian memasukkan perlombaan rancang maskot sebagai agenda resmi dies natalis UB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |