Politik Pilkada 2024

Terima Kunjungan Golkar, Gerindra Jatim Jagokan Cak Dedi di Pilwali Surabaya 

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:30 | 57.96k
Wakil Ketua Gerindra Jatim, Hadi Dediansyah saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Golkar Jatim di Kantor Gerindra Jatim, Jumat (24/5/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Wakil Ketua Gerindra Jatim, Hadi Dediansyah saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Golkar Jatim di Kantor Gerindra Jatim, Jumat (24/5/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menjagokan Hadi Dediansyah alias Cak Dedi untuk maju di Pilwali Kota Surabaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sadad saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Partai Golkar Jatim di Kantor Gerindra Jatim, Jumat (24/5/2024). Hadir dalam acara ini, Ketua Golkar Jatim Sarmuji beserta jajaran.

Advertisement

Sadad memastikan bahwa kedua partai politik gajah itu akan melanjutkan koalisi di Pilgub maupun Pilkada 2024. Termasuk di Pilwali Surabaya nanti. 

Anwar-Sadad.jpg

Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad saat menyampaikan sambutan dan paparan peta politik jelang Pilkada Serentak, Jumat (24/5/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Pak Dediansyah ini sudah sangat terkenal balihonya di mana-mana maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya," kata Sadad di hadapan Pengurus Golkar. 

Menanggapi hal itu, Cak Dedi yang merupakan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim menjelaskan bahwa hingga saat ini peta politik masih sangat dinamis. 

"Artinya, siapa saja masih punya kans, punya peluang," kata Cak Dedi.

"Sementara apa yang disampaikan Pak Ketua DPD Gerindra Jatim, bahwa menyebut Hadi Dediansyah, itu mungkin salah satu nominator yang terkuat," tambahnya.

"Ini tinggal dua nama, antara Hadi Dediansyah dan Ahmad Dhani. Tetapi yang menjadi pertimbangan penuh nanti pada rekom DPP (Gerindra, red). Siapa pun nanti yang akan direkom, kita patuh dengan aturan itu," lanjutnya.

Anggota DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa tim dari DPP Gerindra sudah turun ke Surabaya untuk melihat elektabilitas dan kekuatan tokoh yang layak diusung.

Nama Hadi Dediansyah sendiri santer digandengkan dengan Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga untuk berpasangan di Pilwali Surabaya. Lantas, apakah kunjungan Golkar dan pujian Sadad di depan para pengurus merupakan suatu sinyal dukungan?

"Nantinya tetap pada persoalan itu intinya tetap berkolaborasi dengan Golkar. Pasangan Gerindra dengan Golkar itu nanti yang layak siapa. Nanti yang jelas kita akan tunduk sajalah," tandasnya.

Cak Dedi memastikan bahwa dirinya dan Bayu Airlangga sudah melakukan manuver politik ke bawah menyentuh langsung masyarakat.

"Karena bagaimanapun juga, mengukur elektabilitas itu kan harus betul-betul menyentuh lapisan masyarakat, jadi nantinya ketika rekom sudah turun, mau tidak mau, ya all out," ungkapnya.

Sejauh ini komunikasi dengan partai politik yang lain dinilai cair. Termasuk sore ini, tim khusus yang membidangi Pilkada baik dari Golkar maupun Gerindra akan membahas pemetaan koalisi lanjutan sebagai langkah awal dan berlanjut pada sejumlah kesepakatan.

"Kelihatannya Surabaya akan bergabung menjadi satu dengan kompetisi yang fair, bahwa calon petahana ini kelihatannya sudah tidak mendapatkan respect lagi dari beberapa partai. Salah satunya PSI, PKB sudah merapat ke Golkar maupun ke Gerindra," tegas Hadi Dediansyah alias Cak Dedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES