Politik Pilkada 2024

EDUN Jadi Dwitunggal Pasangan Aktivis Siap Lawan Paslon Artis di Pilkada Bandung Barat

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:20 | 21.84k
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Edi Rusyandi dan Unjang Asari (EDUN) dari kalangan aktivis siap lawan Paslon Artis di Pilkada Bandung Barat. (Foto: Deni Supriatna /Times Jabar)
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Edi Rusyandi dan Unjang Asari (EDUN) dari kalangan aktivis siap lawan Paslon Artis di Pilkada Bandung Barat. (Foto: Deni Supriatna /Times Jabar)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG BARAT – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Edi Rusyandi dari Partai Golkar dan Unjang As'ari dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau EDUN resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). 

EDUN yang merupakan kalangan dari aktivis tersebut mengaku tidak takut mengahadapi lawan politik yang menggandeng kalangan artis. Bahkan pihaknya sangat percaya diri sebab memiliki potensi kekuatan politik serta potensi modal sosial.

Advertisement

"Terus terang, kita ini dwitunggal pasangan dari kalangan aktivis santri dan juga dari kalangan santri," ujar Edi Rusyandi usai pendaftaran di Kantor KPU KBB, Kamis (29/8/2024).

Dijelaskan Edi, dirinya dan Unjang memiliki motivasi maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di KBB semata-mata karena kegelisahan dan kepedulian kita terhadap kondisi KBB hari ini yang telah 17 tahun sebagai daerah otonom dan juga masa depan KBB.

"Maka kita memutuskan, yang lain artis-artis, kita mah aktivis dan santri," ujarnya.

Berkenaan strategi pemenangan, dia menyatakan, hingga saat ini terus bergelombang dukungan pada pasangan Edi Rusyandi-Unjang As'ari (EDUN).

"Tinggal tunggu waktunya saja," tegas Edi.

Di tempat yang sama, Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Unjang As'ari mengatakan, koalisi pasangan EDUN merupakan gabungan Partai Golkar, PKB, dan PPP memiliki spirit mengembalikan KBB ke khittah tahun 2007-2008.

"Mekarnya Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang terjadinya percepatan pelayananan dan membangkitkan kemakmuran untuk masyarakat KBB, itu pointnya," ucap Unjang.

"Kalau bukan dari kalangan aktivis, KBB selamanya tidak akan berkembang dan maju," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES