Politik

Abdul Qodir, Mantan Aktivis yang Kini Jabat Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:11 | 29.83k
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir. (Foto: Adit/TIMES Indonesia).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir. (Foto: Adit/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama Abdul Qodir, mantan aktivis sosial, yang dulunya banyak bergerak di dunia gerakan sosial, aktivis parlemen jalanan, kini karirnya di dunia politik mulai terlihat moncer. Ia mendapatkan tugas baru di dunia politik. Yakni dipercaya sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan, di DPRD Kabupaten Malang

Pria yang populer disapa Adeng ini, mencoba untuk menorehkan dan akan membangun legacy sejarah di dunia perpolitikan di Kabupaten Malang. 

Advertisement

Hal itu, setelah terlihat dari awal keterlibatannya dan pencalonan dirinya di dunia politik, sebagai calon legislatif (Caleg), DPRD Kabupaten Malang, melalui PDI Perjuangan, Adeng langsung meraup suara yang signifikan, yakni 7.900 suara.

Adeng maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Malang, dari daerah pemilihan (Dapil) 5 yakni, Kecamatan Wagir, Dau, Karangploso, Pujon, Ngantang dan Kasembon. Ia menjadi caleg internal PDI Perjuangan yang tertinggi di daerah pemilihannya. 

Pria yang tinggal di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu, memang baru masuk di dunia parlemen. Menjadi wakil rakyat. "Komitmen saya, wajib menjadi pejuang aspirasi rakyat. Pelayan rakyat," tegas Adeng, Rabu (30/10/2024).

 Cerita Adeng, dirinya memang tidak menyangka mendapat amanat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan. "Cukup menjadi wakil rakyat sudah sangat luar biasa. Tapi, ini amanah partai yang harus dijalankan maksimal," katanya.

Yang ada dalam pikiran Adeng adalah ingin mengabdi kepada rakyat. Hal itu yang selalu diingatkan dan diamanahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau ditanya apakah ini mimpi saya, jawabnya bukan. Tetapi persoalan nasib membawa saya di titik ini. Ini juga berkah dari guru politik saya, yakni Bapak Dr Ahmad Basarah. Karena beliau yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan mendidik saya, soal nilai-nilai ideologi kebangsaan dan politik," ujar Adeng.

Abdul-Qodir-2.jpg

Amanat yang diberikan kepada Abdul Qodir atau Adeng itu, sebagaimana putusan yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, Bagus Sulistyawan, dalam sidang Paripurna, pada Selasa 29 Oktober 2024. Abdul Qodir secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2024-2029.

Melihat struktur sebelumnya, memang terjadi perombakan. Karena kabar yang beredar di publik dan awak media, jabatan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, akan dijabat oleh Dr Tantri Bararoh. Namun, ada perubahan. Kini, Tantri dipercaya menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Kepada TIMES Indonesia, Adeng menyampaikan, bahwa tugas yang sudah diberikan kepada dirinya akan dijalankan secara maksimal dan optimal. "Sekali lagi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Malang," tegasnya. 

Kepada Tantri, Adeng menyampaikan terima kasih. Memohon dukungan dan kritiknya, kepada semua pihak, terutama anggota dewan di internal PDI Perjuangan. Semoga, dirinya bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Alhamdulillah, Fraksi PDI Perjuangan mendapat posisi Ketua DPRD, di AKD, PDI Perjuangan juga mendapatkan satu Ketua Komisi di Komisi III,  satu Wakil Ketua Komisi di Komisi I dan dua Sekretaris Komisi di Komisi II dan IV," jelas Adeng.

Lebih lanjut, Adeng membeberkan, bahwa pihaknya berpegang teguh pada prinsip tidak mau makan gaji buta ketika menjadi wakil rakyat. Karena saat ini, wakil rakyat dihadapkan pada tantangan untuk merealisasikan visi dan misi kerakyatan PDI Perjuangan.

Adeng sebagai alat kepanjangan tangan rakyat dan partai di lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, jelas harus dijadikan modal strategis dalam merealisasikan visi dan misi kerakyatan PDI Perjuangan. 

"Kami akan maksimalkan partispasi masyarakat dengan mendorong teman-teman anggota fraksi untuk aktif dalam menghimpun, baik itu melalui serap aspirasi maupun Dumas (pengaduan masyarakat, red)," katanya.

Ia sebagai kader PDI Perjuangan, harus betul-betul menjalankan tugas dan amanat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ayahanda dari Shan Adena Evanthe ini menegaskan, bahwa Fraksi PDI Perjuangan sangat terbuka untuk siapapun. Adeng membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin datang ke Fraksi PDI Perjuangan, walaupun itu hanya sekedar diskusi santai.

"Terutama maum muda, milenial, Gen Z, petani dan lainnya. Bebas dan terbuka untuk rakyat Kabupaten Malang. Teman-teman media juga demikian. Diskusi  hal apapun untuk kemajuan Kabupaten Malang," katanya.

Adeng dan Fraksi PDI Perjuangan, siap menerima, menampung, mengawal dan memperjuangkan segala aspirasi dan pengaduan dari masyarakat Kabupaten Malang. "Hal itu memang tugas kami sebagai wakil rakyat," jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES