Semua Pahala Puasa Ramadan bisa Hilang, inilah Ketentuannya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pahala puasa Ramadan tentunya merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diraih seluruh umat Islam pada saat bulan suci ini tiba. Akan tetapi pahala puasa yang dikumpulkan selama satu bulan penuh bisa saja hilang dengan beberapa perilaku-perilaku yang tidak disenangi oleh Allah SWT.
Sangat disayangkan jika ibadah yang sangat besar pahalanya seperti bulan puasa Ramadan bisa hilang dengan beberapa perilaku-perilaku yang tidak disenangi oleh agama. Sebab ganjaran besar yang ada pada bulan Ramadan 2023 ini Tentunya juga sejalan dengan apa saja hal-hal yang bisa memberikan pembatalan maksimal terkait pemberian pahala tersebut.
Advertisement
Misalnya di ambil contoh saja Apabila seseorang konsisten melakukan ibadah puasa serta tarawih secara maksimal tanpa adanya kendala apapun. Akan tetapi jika umat muslim tersebut melakukan beberapa tindakan yang tidak disenangi oleh Allah maka Pahala puasa Ramadan yang dikumpulkan bisa saja hilang dalam waktu seketika.
Oleh sebab itulah maka penting bagi semua umat muslim untuk menjaga kesucian bulan Ramadan tidak hanya pada proses pemaksimalan ibadah setiap harinya. Akan tetapi juga memahami apa saja hal-hal yang sebenarnya bisa melunturkan pahala pahala yang telah dikumpulkan selama satu bulan penuh di bulan suci ini.
Untuk memahami aspek tersebut maka berikut ini adalah beberapa kriteria yang perlu diperhatikan terkait perilaku tersebut.
6 Perilaku Buruk Yang Bisa Hilangkan Pahala Puasa Ramadan
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa semua perilaku perilaku yang bisa membatalkan pahala puasa tersebut dijelaskan oleh Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith dalam Al-Taqrirat alSadidah tepatnya di halaman 448. Sehigga sumber informasi dari perilaku ini sangat valid.
1. Menggunjing orang lain.
Perilaku pertama yang bisa memberikan hilangnya Pahala puasa Ramadan ini adalah menggunjing orang lain secara sengaja. Artinya proses untuk menggunjing orang lain tersebut didasarkan pada beberapa sifat-sifat yang tidak disukai oleh pihak utama.
Meskipun jika semua hal yang berkaitan langsung dengan sifat-sifat yang telah dilontarkan tersebut telah sesuai fakta. Akan tetapi hal tersebut tentu tidak boleh untuk dilontarkan secara langsung khususnya di bulan Ramadan karena bisa melunturkan semua pahala pahala yang telah dikumpulkan.
Perilaku ini Tentunya juga tidak diperbolehkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala Meskipun tidak di dalam menjalankan ibadah puasa karena menggunjing orang yang merupakan perbuatan buruk sesuai akhlak akhlak yang tidak disukai oleh Allah. Hal tersebut dilakukan pada bulan suci Ramadan yang keburukannya juga bisa berkali lipat.
2. Mengadu domba
Perilaku selanjutnya yang bisa membatalkan pahala puasa Ramadan adalah seringnya mengadu domba. Seperti yang telah diketahui bahwa perilaku mengadu domba ini merupakan akhlak yang sangat tercela dan tidak disukai oleh Allah karena mampu untuk memberikan dampak buruk bagi kedua belah pihak yang sedang bersitegang.
3. Berkata dusta
Perilaku selanjutnya yang juga bisa memberikan ancaman pahala didalam ibadah puasa tersebut bisa hilang adalah berkata dusta artinya semua hal yang berkaitan langsung dengan kata-kata yang telah di lontarkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Hal ini mungkin sangat sering dijumpai oleh beberapa orang yang tidak mengklarifikasi informasi secara lebih detail dan langsung disebarkan kepada pihak lebih luas, khususnya di dalam bersosial media.
4. Memandang sesuatu yang diharamkan
Perilaku buruk selanjutnya yang bisa membatalkan pahala puasa Ramadan adalah memandang sesuatu yang diharamkan pandangan kepada sesuatu yang diharamkan tersebut bisa secara luas untuk didefinisikan sesuai dengan konteks konteks yang berlaku saat ini. Salah satunya jika seseorang melihat foto atau video yang bisa menimbulkan syahwat.
5. Sumpah palsu
Satu perilaku selanjutnya yang sangat bisa memberikan dampak untuk hilangnya pahala pahala utama serta dilakukan di bulan puasa adalah Sumpah palsu. Kebiasaan beberapa umat muslim yang seringkali melakukan sumpah pada beberapa hal-hal kecil tentu menjadi salah satu perilaku gampang ditemui.
Bahkan jika sumpah palsu tersebut mengatasnamakan Allah maka hal tersebut juga bisa memberikan resiko cukup fatal tidak hanya pada berbasis hilangnya pahala puasa di bulan Ramadan saja.
6. Mengucapkan perkataan buruk dan Melakukan perbuatan buruk.
Perilaku terakhir yang bisa memberikan dampak pada hilangnya pahala puasa Ramadan adalah melakukan berbagai hal hal buruk atau mengatakan aspek-aspek keburukan yang berdampak negatif pada kualitas ibadah.
Pahala puasa Ramadan tentunya merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diraih seluruh umat Islam pada saat bulan suci ini tiba. Akan tetapi pahala puasa yang dikumpulkan selama satu bulan penuh bisa saja hilang dengan beberapa perilaku-perilaku yang tidak disenangi oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Sangat disayangkan jika ibadah yang sangat besar pahalanya seperti bulan puasa Ramadan bisa hilang dengan beberapa perilaku-perilaku yang tidak disenangi oleh agama. Sebab ganjaran besar yang ada pada bulan ini Tentunya juga sejalan dengan apa saja hal-hal yang bisa memberikan pembatalan maksimal terkait pemberian pahala tersebut.
Misalnya di ambil contoh saja Apabila seseorang konsisten melakukan ibadah puasa serta tarawih secara maksimal tanpa adanya kendala apapun. Akan tetapi jika umat muslim tersebut melakukan beberapa tindakan yang tidak disenangi oleh Allah maka Pahala puasa Ramadan yang dikumpulkan bisa saja hilang dalam waktu seketika.
Oleh sebab itulah maka penting bagi semua umat muslim untuk menjaga kesucian bulan Ramadan tidak hanya pada proses pemaksimalan ibadah setiap harinya. Akan tetapi juga memahami apa saja hal-hal yang sebenarnya bisa melunturkan pahala pahala yang telah dikumpulkan selama satu bulan penuh di bulan suci ini.
Untuk memahami aspek tersebut maka berikut ini adalah beberapa kriteria yang perlu diperhatikan terkait perilaku tersebut.
6 Perilaku Buruk Yang Bisa Hilangkan Pahala Puasa Ramadan
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa semua perilaku perilaku yang bisa membatalkan pahala puasa tersebut dijelaskan oleh Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith dalam Al-Taqrirat alSadidah tepatnya di halaman 448. Sehigga sumber informasi dari perilaku ini sangat valid.
1. Menggunjing orang lain.
Perilaku pertama yang bisa memberikan hilangnya Pahala puasa Ramadan ini adalah menggunjing orang lain secara sengaja. Artinya proses untuk menggunjing orang lain tersebut didasarkan pada beberapa sifat-sifat yang tidak disukai oleh pihak utama.
Meskipun jika semua hal yang berkaitan langsung dengan sifat-sifat yang telah dilontarkan tersebut telah sesuai fakta. Akan tetapi hal tersebut tentu tidak boleh untuk dilontarkan secara langsung khususnya di bulan Ramadan karena bisa melunturkan semua pahala pahala yang telah dikumpulkan.
Perilaku ini Tentunya juga tidak diperbolehkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala Meskipun tidak di dalam menjalankan ibadah puasa karena menggunjing orang yang merupakan perbuatan buruk sesuai akhlak akhlak yang tidak disukai oleh Allah. Hal tersebut dilakukan pada bulan suci Ramadan yang keburukannya juga bisa berkali lipat.
2. Mengadu domba
Perilaku selanjutnya yang bisa membatalkan pahala puasa Ramadan adalah seringnya mengadu domba. Seperti yang telah diketahui bahwa perilaku mengadu domba ini merupakan akhlak yang sangat tercela dan tidak disukai oleh Allah karena mampu untuk memberikan dampak buruk bagi kedua belah pihak yang sedang bersitegang.
3. Berkata dusta
Perilaku selanjutnya yang juga bisa memberikan ancaman pahala didalam ibadah puasa tersebut bisa hilang adalah berkata dusta artinya semua hal yang berkaitan langsung dengan kata-kata yang telah di lontarkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Hal ini mungkin sangat sering dijumpai oleh beberapa orang yang tidak mengklarifikasi informasi secara lebih detail dan langsung disebarkan kepada pihak lebih luas, khususnya di dalam bersosial media.
4. Memandang sesuatu yang diharamkan
Perilaku buruk selanjutnya yang bisa membatalkan pahala puasa Ramadan adalah memandang sesuatu yang diharamkan pandangan kepada sesuatu yang diharamkan tersebut bisa secara luas untuk didefinisikan sesuai dengan konteks konteks yang berlaku saat ini. Salah satunya jika seseorang melihat foto atau video yang bisa menimbulkan syahwat.
5. Sumpah palsu
Satu perilaku selanjutnya yang sangat bisa memberikan dampak untuk hilangnya pahala pahala utama serta dilakukan di bulan puasa adalah Sumpah palsu. Kebiasaan beberapa umat muslim yang seringkali melakukan sumpah pada beberapa hal-hal kecil tentu menjadi salah satu perilaku gampang ditemui.
Bahkan jika sumpah palsu tersebut mengatasnamakan Allah maka hal tersebut juga bisa memberikan resiko cukup fatal tidak hanya pada berbasis hilangnya pahala puasa di bulan Ramadan saja.
6. Mengucapkan perkataan buruk dan Melakukan perbuatan buruk.
Perilaku terakhir yang bisa memberikan dampak pada hilangnya pahala puasa Ramadan adalah melakukan berbagai hal hal buruk atau mengatakan aspek-aspek keburukan yang berdampak negatif pada kualitas ibadah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |