Cek Kondisi Kesehatan, Yuliani Manfaatkan Fitur Skrining Kesehatan di Mobile JKN

TIMESINDONESIA, BANJAR – Skrining kesehatan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan telah menjadi suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan oleh setiap individu.
Skrining kesehatan menjadi kunci utama untuk mengidentifikasi potensi risiko terhadap penyakit serius seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, dan ginjal kronik.
Advertisement
Seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tidak hanya mengutamakan pelayanan kesehatan, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada program promotif-preventif kepada para pesertanya.
Program ini melibatkan sejumlah kegiatan, termasuk implementasi prolanis, IVA/pap smear, dan pelayanan skrining riwayat kesehatan.
Skrining kesehatan ini dianggap krusial oleh BPJS Kesehatan, mengingat masyarakat Indonesia sering menyadari adanya penyakit saat sudah memasuki usia lanjut.
Salah satu peserta JKN yang memahami betul pentingnya skrining kesehatan adalah Yuliani, mahasiswa semester 8 asal Dusun Cikamuning, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Yuliani, yang menjadi peserta JKN melalui ayahnya, seorang pekerja, telah menjadikan skrining kesehatan sebagai rutinitas tahunan untuk memastikan kesehatannya tetap terpantau.
"Baru saja kemarin saya melakukan skrining riwayat kesehatan dengan Aplikasi Mobile JKN. Skrining kesehatan ini adalah hal yang sangat wajib bagi saya. Menurut saya, di usia saya yang masih muda ini, penting untuk mengetahui riwayat kesehatan tubuh saya. Apakah tubuh saya sehat atau tidak. Hal ini menjadi pengingat bagi saya agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan. Apalagi di usia yang semakin bertambah, menjaga pola hidup sehat adalah kewajiban," ungkap Yuliani, Kamis (10/10/2024).
Tujuan utama BPJS Kesehatan dalam meluncurkan program promotif preventif seperti skrining riwayat kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat mengelola risiko penyakit kronis sejak dini.
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengimbau pesertanya, terutama yang terdaftar dalam Program JKN, untuk secara rutin melakukan skrining kesehatan setidaknya satu kali dalam setahun. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, skrining riwayat kesehatan kini dapat dilakukan secara praktis melalui Aplikasi Mobile JKN.
"Mobile JKN sangat memudahkan sekali. Setiap tahun saya rutin skrining kesehatan. Tinggal pakai Mobile JKN, saya bisa tahu kondisi kesehatan saya. Terlebih ini praktis dan gratis lagi. Media yang memudahkan sudah disediakan, kita tinggal ada kemauannya saja untuk melakukan skrining kesehatan," ucap Yuliani.
Langkah-langkah untuk melakukan skrining riwayat kesehatan sangat sederhana. Bagi yang belum memiliki Aplikasi Mobile JKN, peserta bisa mengunduhnya terlebih dahulu melalui PlayStore atau AppStore. Kemudian, kita tinggal mengisi data diri, termasuk nomor kartu kepesertaan Program JKN.
Selanjutnya, peserta akan diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum, mengenai kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, riwayat penyakit keluarga, hingga aspek makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
“Ketika saya melakukan skrining kesehatan, saya diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan umum, terutama yang berkaitan dengan kesehatan. Hasil dari skrining riwayat kesehatan bisa segera didapatkan pada saat itu juga, memungkinkan saya untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah secara langsung,” tambah Yuliani.
Pentingnya skrining kesehatan dengan Aplikasi Mobile JKN tidak hanya terletak pada kemudahan pelaksanaannya, tetapi juga pada hasil yang langsung tersedia setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan.
"Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini, saya merasa terbantu karena memudahkan dalam berbagai hal. Sama halnya seperti skrining riwayat kesehatan ini. Hasil skrining memudahkan saya yang awam soal dunia kesehatan," ucap Yuliani.
Dengan memaksimalkan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN, diharapkan masyarakat dapat secara konsisten melakukan skrining riwayat kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin tingginya kesadaran masyarakat, skrining kesehatan diharapkan menjadi bagian dari upaya pencegahan penyakit dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |