Peristiwa Daerah Pilkada 2024

Jaga Kondusivitas Pilkada 2024, Kapolda DIY Kumpulkan Seluruh Laskar Partai Politik

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:27 | 16.77k
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama jajaran saat menggelar silaturahmi dengan para laskar foto humas polres Bantul.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama jajaran saat menggelar silaturahmi dengan para laskar foto humas polres Bantul.
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Jelang Pilkada 2024, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengumpulkan seluruh laskar partai politik atau parpol se-DIY di Kampung Mataraman Panggungharjo Sewon Bantul, Senin (26/8/2024).

Bertajuk 'Silaturahmi Ngopi Bareng Polisi, Bareng Golek Solusi', acara ini digelar bertujuan untuk menjaga kondusifitas menyambut Pilkada 2024. 

Advertisement

Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan menyebut pertemuan ini selain menjalin silaturahmi juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama  laskar-laskar Parpol guna  menjaga keamanan dan ketentraman Pilkada.

Terlebih  mereka, saat pilpres dan Pilkada, terlibat langsung pada perhelatan tersebut.

"Karena beliau-beliau ini yang banyak terlibat untuk kegiatan di lapangan dalam Pilpres kemarin dan Pilkada.m Dan ini kita minta untuk niatkan kebersamaan yang sudah kita bangun sejak dulu untuk menjaga Jogja yang aman dan kondusif," kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Lebih lanjut dari hasil pertemuan itu, mereka bersepakat menyukseskam dan menjaga kondusifitas DIY selama kontestasi Pilkada berlangsung.

"Dari perbincangan tadi, niat yang berangkat dari teman-teman sekalian untuk Jogja aman dan malah mereka berpikir lebih dari sekadar pemilu, bicara soal konsep-konsep kemasyarakatan yang lebih baik," ungkapnya

Kapolda-DIY-2.jpg

Perwakilan dari laskar Sorban Putih 313 Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Sleman, Ridho merasa  bersyukur dengan adanya pertemuan ini. Pertemuan ini  secara tidak langsung mempererat persaudaraan laskar-laskar Parpol di DIY. 

"Harapannya  terus terang pengamanan yang kita butuhkan itu sangat ketat. Memang saat ini di beda kabupaten dan kota koalisinya berbeda-beda," ucapnya.

"Mungkin pengawalan-pengawalan di situ yang dibutuhkan supaya persaudaraan tetap ada, itu yang paling penting," katanya. 

Mengingat semua itu untuk menciptakan situasi yang sejuk selama Pilkada, khususnya di Kabupaten Sleman. Menurutnya, sudah tidak saatnya terjadi gesekan karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

"Kita tidak ingin gesekan lagi, toh sama-sama orang Jogja dan secara umum kita sama-sama orang Indonesia," pungkas laskar yang merupakan sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sleman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES