Peristiwa Daerah

Gempar Produk Bersertifikat Halal Ternyata Mengandung Babi, Pakar UGM: Ini Pelecehan

Kamis, 24 April 2025 - 13:53 | 10.84k
Peneliti IHIS UGM, Yuny Erwanto (FOTO: Humas Fapet UGM for TIMES Indonesia)
Peneliti IHIS UGM, Yuny Erwanto (FOTO: Humas Fapet UGM for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Temuan sembilan produk makanan olahan mengandung unsur babi meski sebagian bersertifikat halal memicu keresahan publik. Peneliti Institute for Halal Industry and System (IHIS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., menilai kasus ini sebagai bentuk pelecehan terhadap hak konsumen.

“Label halal seharusnya menjadi jaminan rasa aman bagi masyarakat dalam memilih produk yang mereka konsumsi. Kalau sudah disertifikasi halal tapi ternyata mengandung babi, itu bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik,” tegas Yuny, Kamis (24/4/2025).

Advertisement

Namun demikian, Yuny mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan.

Ia menyarankan masyarakat yang ragu terhadap kehalalan produk bisa melakukan uji sampel secara mandiri melalui BPOM atau laboratorium resmi, seperti yang ada di UGM.

Menurut Guru Besar Fakultas Peternakan UGM ini, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kasus ini terjadi. Pertama, produsen bisa saja mengganti bahan baku tanpa memperbarui dokumen sertifikasi halal.

Kedua, lembaga sertifikasi halal luar negeri mungkin tidak menjalankan prosedur sesuai standar. Ketiga, bisa jadi kesalahan berasal dari pemasok bahan baku yang memberikan informasi tidak jujur.

“Kejadian ini harus ditindak serius, ditelusuri hingga akarnya. Perlu audit menyeluruh untuk mengetahui titik lemahnya," kata Yuny.

"Ke depan, BPJPH harus memperketat proses akreditasi terhadap lembaga luar negeri yang menerbitkan sertifikasi halal. Perusahaan juga wajib memastikan rantai pasok mereka benar-benar bersih dan sesuai regulasi,” ujarnya.

Hasil Uji Sampel: 9 Produk Mengandung Babi

Temuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melalui uji acak terhadap sampel produk yang beredar di pasaran.

Uji laboratorium menunjukkan bahwa sembilan produk tersebut positif mengandung bahan turunan babi, dan tujuh di antaranya bahkan telah memiliki sertifikat halal.

Berikut daftar lengkap produk yang dimaksud:

  1. Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (varian leci, jeruk, stroberi, anggur)
  2. Corniche Apple Teddy Marshmallow (rasa apel, bentuk beruang)
  3. ChompChomp Car Mallow (marshmallow bentuk mobil)
  4. ChompChomp Flower Mallow (marshmallow bentuk bunga)
  5. ChompChomp Mini Marshmallow (marshmallow bentuk tabung)
  6. Hakiki Gelatin (bahan tambahan pembentuk gel)
  7. Larbee – TYL Marshmallow isi Selai Vanila
  8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk
  9. SWEETME Marshmallow Rasa Cokelat

Temuan ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap sertifikasi halal, termasuk edukasi kepada masyarakat agar lebih cermat membaca label dan memahami risiko dari produk impor atau kemasan asing.

“Halal bukan sekadar label, tapi jaminan etika dan kepercayaan. Kita butuh sistem pengawasan yang lebih tangguh agar kejadian seperti ini tidak terulang,” papar Yuny. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES