PPI Dunia Terbitkan 2 Buku Besutan Pelajar Diaspora Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Melangkah di tengah arus globalisasi pendidikan, peran pelajar Indonesia di diaspora semakin menonjol. Dalam konteks ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) telah menjadi suara yang memperjuangkan aspirasi mereka. Langkah terbaru yang diambil adalah menerbitkan dua buku sekaligus yang mencerminkan gagasan dan pemikiran yang mengalir dari para pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia.
Ditlitka PPI Dunia, yang merupakan Direktorat Penelitian dan Kajian Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia, menjadi mesin penggerak di balik terbitnya dua karya berharga ini. Dalam perannya yang krusial, Ditlitka PPI Dunia tidak hanya mengumpulkan ide dan gagasan, tetapi juga memfasilitasi proses penulisan dan penerbitan buku-buku ini.
Advertisement
Buku pertama, berjudul "Eskalasi Mutu Pendidikan Indonesia: Peran Negara, Kontribusi Diaspora, dan Tantangan Bonus Demografi," menggambarkan peran penting yang dimainkan oleh negara dalam meningkatkan mutu pendidikan, serta kontribusi berharga yang diberikan oleh diaspora pelajar Indonesia. Buku ini menjadi wadah bagi ide-ide segar dan solusi inovatif untuk meningkatkan sistem pendidikan tanah air.
Sementara itu, buku kedua, "Negara dan Perlindungan Pelajar Diaspora: Jalan Panjang Sebuah Rancangan Undang-Undang," membahas tantangan dan kebutuhan perlindungan bagi pelajar Indonesia di luar negeri. Dalam konteks yang semakin kompleks dan dinamis, perlindungan ini menjadi esensi penting yang harus diatasi untuk memastikan keberhasilan para pelajar dalam menyelesaikan pendidikan mereka di luar negeri.
Direktur Ditlitka PPI Dunia, Rayhan Maulana Ryzan, menjelaskan signifikansi dari penerbitan dua buku tersebut dalam memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan para pelajar diaspora Indonesia. Menurutnya, inisiatif ini bukanlah sekadar pencapaian administratif, tetapi sebuah tonggak penting dalam menyuarakan pemikiran dan kebutuhan para pelajar Indonesia di luar negeri.
Rayhan menegaskan bahwa peran Ditlitka PPI Dunia tidak hanya terbatas pada proses penelitian dan pengumpulan data, tetapi juga pada pengeksekusian ide menjadi karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Kami ingin memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan perlindungan bagi pelajar Indonesia di manapun mereka berada," ungkapnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Rayhan menjelaskan bahwa kedua buku tersebut merupakan hasil dari kolaborasi yang erat antara pelajar diaspora, akademisi, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara. "Ini bukan hanya suara dari sekelompok kecil, tetapi representasi dari keragaman ide dan pengalaman yang dimiliki oleh pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia. Kami menggali gagasan-gagasan mereka, menghormati perspektif mereka, dan menerjemahkan hal tersebut ke dalam karya yang dapat diakses oleh semua orang," ujarnya.
Kedua buku ini bukan sekadar kumpulan tulisan, tetapi juga representasi dari kegigihan dan semangat perjuangan para pelajar Indonesia di diaspora. Mereka tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga aktor yang turut berkontribusi dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Ditlitka PPI Dunia, dengan menerbitkan kedua buku ini, tidak hanya memberikan wadah untuk berbagi ide dan gagasan, tetapi juga menjembatani komunikasi antara pelajar diaspora dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, suara mereka tidak lagi terpinggirkan, melainkan didengar dan diresapi untuk kemajuan bangsa dan negara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |