Diduga Tak Berizin, Warga Desa Damarsih Sidoarjo Hentikan Proyek Perumahan

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Warga Desa Damarsih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo kompak meminta agar proyek pembangunan perumahan Diamond di desa mereka untuk dihentikan.

Hal itu dilakukan karena diduga pengembang perumahan tersebut tak mengantongi izin dan belum melakukan sosialisasi ke warga terkait akan dibangunya perumahan kepada warga setempat. Tak hanya itu, pengembang tersebut juga belum melunasi pembayaran lahan milik petani.

Advertisement

Kepada jurnalis, Ketua Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) Damarsih Karmidi menjelaskan jika aksi warga dilakukan karena kecewa terhadap pihak pengembang yang tidak pernah berkomunikasi, terkait pembangunan perumahan Diamond yang berada di Desa Damarsih.

"Warga kecewa, karena belum ada sosialisasi dari pihak pengembang, ternyata tiba-tiba ada truk proyek melakukan pengurukan lahan di sini dan sangat mengganggu aktivitas warga sini," kata Karmidi kepada jurnalis, Rabu (9/3/2022).

Karmidi mengungkapkan jika alasan warga desa meminta dihentikannya pembangunan proyek pembangunan perumahan, karena warga terganggu dengan dampak pembangunan proyek yang hingga saat ini belum ada sosialisasi ke warga tersebut.

"Dampak langsung yang ditimbulkan proyek ini adalah debu yang mencemari udara di perkampungan warga Desa, kemudian banyaknya mobil truk berukuran besar pengangkut material akan menyebabkan jalan desa rusak. Terus jika fasilitas jalan desa ini rusak, siapa yang bertanggung jawab," ungkapnya

Atas alasan tersebut, Imbuh Karmidi  pihaknya sebagai Ketua BPD meminta kepada pengembang perumahan Diamond untuk melakukan sosialisasi dan pertemuan dengan warga Desa Damarsih.

"Warga bersama saya sudah memberitahu Pak Lurah terkait aksi warga dalam penghentian proyek perumahan ini. Pak lurahpun menegaskan jika memang pengembang proyek pembangunan perumahan belum mengantongi izin dari dinas terkait," paparnya

Karmidi menegaskan jika permasalahan lain diduga pihak perumahan juga belum melunasi pembayaran lahan ke warga pemilik lahan tersebut. "Infonya belum terbayar lunas lahan tersebut," jelasnya.

Sementara terpisah, Yosy selaku pemilik perumahan Diamond mengungkapkan jika pihaknya hanya melakukan perataan akses jalan di lahan tersebut. Proyek perumahan Diamond memang belum mengantongi izin, alias dalam proses perizinan.

Dan terkait pembayaran lahan ke petani di Desa Damarsih, Sidoarjo diakui memang belum lunas. "Kami sebagai pengembang juga tau sebelum ada izin lokasi tidak berani nguruk atau lakukan pembangunan," jawab singkat Yosy kepada jurnalis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.