
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG – Anda ingin santai bersama keluarga di tempat yang asri namun sederhana? Tak ada salahnya Anda memilih Omah Kayu.
Omah Kayu merupakan sebuah penginapan dengan ukuran 3 x 2 meter yang terbuat dari kayu. Lokasinya berada di ketinggian sekira 1.300 meter di atas permukaan laut (dpl). Penginapan ini berada di kawasan Gunung Banyak, Kota Batu.
Advertisement
Jarak dari pusat Kota Batu sekitar 25 kilometer ke arah Kediri. Setelah sampai di persimpangan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, sudah banyak terdapat papan penunjuk ke arah Gunung Banyak. Untuk sampai ke Omah Kayu, bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4.
Harga per malam untuk menginap Rp 350 ribu untuk hari biasa dan Rp 450 ribu untuk akhir pekan. “Yang menginap biasanya untuk keperluan pre-wedding, atau hanya sekedar menginap saja,” ujar Dedik Pristiawan, penjaga Omah Kayu.
Dengan fasilitas sarapan dan kamar mandi air hangat, salah satu obyek wisata ini dapat menarik wisatawan asing. “Tidak hanya orang sini saja, banyak turis dari luar negeri yang ke sini. Setiap hari pasti ada yang berkunjung dan reservasi tempat,” jelasnya.
Selain fasilitas di atas, sebelum check out, pengunjung diberikan dua bibit pohon baru yang akan ditanam di sekitar daerah Omah Kayu. “Yah agar semua peduli terhadap lingkungan,” imbuhnya.
Jika tidak ingin menginap, pengunjung juga bisa menikmati omah kayu dengan bersantai saja atau berfoto dengan tarif Rp 5000 saja. Salah satu wisata yang terletak di daerah Songgokerto, Kota Batu, ini dikelola oleh Perhutani.
Setidaknya ada 200 sampai 300 pengunjung setiap harinya. “Hari biasa bisa 300 pengunjung, kalau sudah akhir pekan bisa 400-500 orang,” kata Dedik.
“Udaranya sejuk. Suasananya juga nyaman. Bisa menikmati pemandangan dari atas sini, bisa ambil gambar juga. Harga masuk pun murah,” ujar Siphia Mega, salah satu pengunjung Omah Kayu kepada tim MALANGTIMES pada Minggu (6/9).
Pemandangan Kota Batu juga bisa memanjakan pengunjung. Sejauh mata memandang akan disuguhi landscape Gunung Welirang, Panderman, dan Arjuna. Belaian angin di ketinggian sekira 1300 m dpl seolah meninabobokan pengunjung betah berlama-lama di Omah Kayu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |