Wisata

Menikmati Pantai Mbengkung, 'Surga' Baru di Malang Selatan

Minggu, 14 Februari 2016 - 08:50 | 182.10k
Pengunjung sedang bermain air di kolam alami Pantai Batu Bengkung, (Foto: Hafiz Agassi/malangtimes)
Pengunjung sedang bermain air di kolam alami Pantai Batu Bengkung, (Foto: Hafiz Agassi/malangtimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tak ada yang meragukan memang pesona dari keindahan pantai - pantai di kawasan Malang Selatan. Selain terkenal akan keelokan dan kealamiannya, pantai-pantai di Malang Selatan memiliki kekhasan dan ciri tersendiri yang sangat menggoda wisatawan. 

Di samping pantai Balekambang dan pantai Ngliyep yang telah tersohor, kini ada satu pantai yang menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Malang. Yakni Pantai Batu Bengkung atau biasa disebut Pantai Mbengkung. 

Advertisement

Terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Pantai Mbengkung berada tepat di samping Jalur Lintas Selatan (JLS). Aksesnya jalan yang mudah ini membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi ketika akhir pekan. 

Pantai ini memiliki keunikan tersendiri dengan keberadaan hamparan batu karang di bibir pantai yang membentuk sebuah barikade pemecah ombak layaknya Barrier Reef Australia. 

Kemudian batu karang tersebut membentuk lengkungan, dan hal ini menjadi cikal bakal penamaan pantai batu bengkung oleh masyarakat setempat. 

Hal lain yang membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai ini dikarenakan adanya kolam renang alami tepat dibalik barikade batu karang. 

Air laut yang melewati celah-celah barikade karang lalu terjebak di sebuah cekungan sehingga membentuk kolam renang alami tersebut. 

Kolam itu menjadi tempat favorit pengunjung untuk berenang maupun sekedar bermain air. 

"Bagus pantainya masih alami banget , gak nyesel datang jauh-jauh kesini," kata Rahma Novianita, wisatawan asal Gresik yang datang bersama keluarganya. 

Selain itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan dari atas bukti di kiri pantai, dari spot ini pemandangan pantai akan terlihat jelas dan pastinya sangat indah. Spot ini pulalah yang menjadi favorit wisatawan mengabadikan momen bersama. Namun, perlu diperhatikan butuh usaha yang ekstra untuk menaiki bukit ini karena medannya yang cukup sulit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES