TIMESINDONESIA, JEMBER – Seluruh gerai pusat perbelanjaan Giant di seluruh Indonesia bakal ditutup Juli 2021. Termasuk Giant Jember.
Para karyawan Giant diberikan opsi untuk pindah ke unit bisnis lain seperti Hero Supermarket, IKEA atau Guardian.
Namun, seluruh karyawan Giant Jember yakni berjumlah 16 karyawan, memilih untuk pensiun dini.
Pasalnya, unit-unit bisnis tersebut ada di luar Kabupaten Jember.
Seluruh karyawan Giant Jember pilih pensiun dini usai ditawarkan untuk pindah ke unit bisnis lain milik PT Hero Supermarket. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
"Teman-teman keberatan, jadi mereka ambil opsi kedua yaitu pensiun dini sesuai dengan Undang-Undang (UU) No 13 Tahun 2003. Jadi mereka memilih mendapatkan uang pesangon," ujar Store Manager Giant Jember Yopi Librianto saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (3/6/2021).
Selain itu, Yopi mengatakan bahwa Giant mengadakan promo secara bertahap sebelum menutup aktivitas operasionalnya pada 23 Juli 2021 mendatang.
"Untuk promo heboh ini semuanya sudah dirancang oleh konsultan dari PT Hero dengan sistem diskon yang bertahap," ucap dia.
Dia menerangkan, Giant berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik dengan supplier walaupun akhirnya akan berhenti beroperasi.
Sehingga dia menjamin bahwa semua barang yang diorder tidak diretur, namun diikutkan dalam promo murah sampai habis.
"Kecuali yang tidak kami ikutkan promo sesuai aturan pemerintah adalah rokok dan susu untuk bayi di bawah 1 tahun itu tidak kami ikutkan," tuturnya.
Tahapan pertama promo sudah dimulai pada 3 Juni, dan akan dilanjutkan tahap kedua pada pekan depan dengan diskon yang lebih besar.
"Memang tahapannya kami mengosongkan barang dulu. Nanti ada tahapan-tahapan yang dilakukan konsultan kami," imbuhnya.
Yopi juga menjelaskan barang yang dijual adalah barang yang belum kadaluarsa.
Karena sudah melewati prosedur yang ketat.
"Untuk barang-barang yang mendekati kadaluarsa ada prosedurnya. Kalau bisa dikembalikan ya kami kembalikan. Kalau tidak bisa akan kami musnahkan dan tidak kami jual," ujarnya.
Dalam promo tersebut, dia juga menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk hanya 75 orang.
"Kami adakan nomor antrean kemudian batasan di dalam ada berapa orang. Apabila di area parkir Giant Jember sudah membeludak jadinya kami tutup, kalau sudah sepi kami buka lagi. Pantauan dari aparat juga sering, tadi pagi pukul 08.00 terus pukul 12.00 lalu mungkin nanti pukul 15.00 atau 16.00 dipantau lagi," tegasnya. (*)
Pewarta | : Arip Ripaldi (MG-359) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane
Kala Jamu Tradisional Bersinar dalam Festival Suadesa 2025 di Borobudur Magelang
Empat Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Ces di Manggarai
Studi: Penderita Tekanan Darah Tinggi Butuh Lebih Banyak 6 Vitamin Ini
Lamine Yamal Buka Resep Dominasi Barcelona Atas Real Madrid Musim Ini
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan