Gaya Hidup
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perancang busana Lia Afif kembali meluncurkan desain terbaru menyambut Hari Raya Idul Fitri. Desain bertema Ramya Ranggana tersebut tampil memukau dalam ajang Muslim Fashion Runway (MUFWAY) 2023 di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Sabtu (1/4/2023).
Tema Ramya Ranggana sendiri sarat akan makna filosofi. Lia Afif mengatakan, dalam bahasa Jawa Kuno memiliki arti bintang yang elok.
Keelokan dan keindahan tersebut memang nampak pada setiap detail busana berbahan batik dengan pewarna alam tersebut.
Tema ini sekaligus sebagai bagian dari perjalanan perempuan maupun keluarga dalam mencari Ridho Allah SWT selama sebulan Ramadan dan menyambut hari fitri.
Menurut Lia Afif, Ramya Ranggana menjadi simbol sempurna dari kecantikan jiwa perempuan yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, pada koleksi ini Lia Afif menampilkan kombinasi batik tulis dan pewarna alam, mengisyaratkan sebagai kerendahan hati serta keikhlasan yang tak berbatas.
“Tetap menjadi bintang yang memiliki kerendahan hati dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah Ramadan selanjutnya menyambut idul fitri,” ungkap Lia Afif.
Total ada sepuluh koleksi dalam tema Ramya Ranggana. Koleksi ini berbeda dari karya tangan dingin Lia dari biasanya.
Namun, Lia masih setia dengan nuansa sentuhan batik tulis sebagai bentuk dukungannya terhadap para pengrajin batik di berbagai daerah di Jawa Timur.
Lia Afif memberikan sentuhan Batik Tulis Kabupaten Probolinggo dengan tetap konsisten pada pewarnaan alam.
“Komposisi batik tidak terlalu banyak hanya aksen saja tapi tetap batik dengan pewarnaan alam,” katanya.
Ia juga memberikan sentuhan bahan lain. Lace, chiffon, cotton, lurik dan tulle kian menunjukkan karakter feminin seorang wanita matang.
Sementara untuk pilihan warna, jatuh pada nuansa kalem seperti putih, biru dan cenderung bernuansa nude. Warna-warna ini ditujukan untuk memberikan sentuhan soft di antara kombinasi batik tulis yang ia rancang sedemikian indah.
Koleksi spesial Ramadan dan lebaran 2023 ini ia tampilkan dalam dress dan setelan palazzo dengan potongan A line, siluet A dan I yang terlihat lebih anggun dan cantik dengan detail aksen manik-manik
Kesepuluh koleksi Ramya Ranggana karya Desainer Lia Afif terbagi dalam tujuh busana perempuan dan tiga busana laki-laki.
Melalui detail-detail dari busana tersebut, Lia Afif berharap pemakainya menjadi bintang terelok yang bersinar terang saat Ramadan dan menyambut hari kemenangan.
Apalagi, kata Lia, busana berbahan wastra Nusantara tak akan pernah lekang oleh zaman. Lia Afif sendiri telah malang melintang di industri fashion sejak 16 tahun silam.
"Saya tetap berkarya dengan passion saya. Ingin membuat wanita menjadi lebih cantik, percaya diri, elegan. Sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri," ujar jebolan Arsitek ITS dan melanjutkan pendidikan di sekolah fashion design tersebut.
Memadukan segala macam bentuk wastra Nusantara mulai batik, tenun, songket dan ulos merupakan tantangan tersendiri bagi Lia Afif.
Dia selalu ingin merajut wastra Nusantara menjadi karya spektakuler sekaligus upaya melestarikan budaya. Serta membantu para pengrajin tetap berdaya.
"Dan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi saya," ucap wanita kelahiran November 1974.
Lia Afif telah menggandeng sejumlah pengrajin wastra Nusantara. Mulai dari Kutai Timur, Samosir, Kelimutu NTT, dan pengrajin batik di seluruh Jatim.
Lia bahkan telah membawa wastra Nusantara mendunia. Seperti di New York, Asian New York Fashion Week, Paris, London, Jepang, Singapura, Sydney.
Sementara pada pagelaran Muslim Fashion Runway (MUFWAY 2023) sendiri, Lia Afif menampilkan koleksi Ramya Ranggana. Karya Lia Afif tampil di antara koleksi-koleksi terbaru dari 25 brand dan 19 desainer yang digelar mulai Jumat (31/3/2023) hingga Minggu (9/4/2023) nanti. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Deasy Mayasari |
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional
Polres Pemalang Amankan Remaja Bawa Senjata Tajam
Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga, Dipicu Serempetan Motor
DPMPTSP Kota Bontang Hadir di Munas VII APEKSI 2025, Dorong Promosi Daerah dan Perkuat Jejaring Investasi
Manajer Tersangkut Masalah Hukum, Arema FC Pastikan Tim Tetap Fokus Hadapi Liga 1
Hujan Deras Picu Banjir di Dua Kelurahan di Bondowoso
Desi Prakasiwi Komitmen Genjot Prestasi Sepak Bola Putri Banyuwangi
DPMPTSP Bontang Tekankan Pentingnya Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Legalitas dan Kelestarian