TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dwi Nur Cahyani (44) berdomisili di Ngimbang, Lamongan, adalah salah satu pasien gagal ginjal yang harus melakukan Hemodialisa (cuci darah) 2 kali dalam seminggu. Ibu dua anak ini awalnya tidak menyadari gangguan ginjal yang diderita.
"Tahun 2017-2018 saat masih bekerja di Banyuwangi itu saya sadari terlalu banyak konsumsi minuman teh kemasan dan obat anti nyeri. Awal gejala gangguan ginjal yang saya rasakan yaitu bangun tengah malam, Terasa sesak nafas sampai 3 hari berturut-turut Akhirnya periksa ke RS terdekat. Hasilnya tensi 200 dan diberi obat penurun tensi. Namun tidak ada hasil dan pindah ke dokter lain. Belum ada hasil juga, dan pindah ke dokter ketiga, dan alhamdulillah turun jadi 120. Akan tetapi kondisi badan tidak membaik. Badan jadi lemas, sering pusing dan mual," ungkap Dwinur.
Mengalami gangguan tersebut, ia langsung dilarikan ke RS terdekat. Hasil diagnosa dokter menyatakan kerusakan Ginjal dan harus cuci darah.
"Benar-benar tidak disangka, harus cuci darah dan minum dibatasi hanya 400ml saja sehari. Tersiksa saya saat kondisi cuaca panas terik, ingin minum banyak tapi tidak bisa," kisahnya sedih.
Dwi Nur menjalani proses HD selama setahun di Banyuwangi, lalu harus pindah menetap di lamongan. Ia harus HD di RSU Gresik.
"Salah satu teman SMA saya, Herlina, yang saat itu masih tinggal di Gresik beberapa kali menemani saya HD. Dia yang mengenalkan Glutera pada saya. Dia menganjurkan saya konsumsi 1/4 sachet tiap malam. Dan setelah sachet Glutera ke-8 saya benar-benar merasakan perubahan stamina saya. Yang biasanya lemas tidak bisa aktifitas, sudah mulai bisa turun ke dapur bahkan pergi ke pasar untuk belanja dan masak. Alhamdulillah saya sekarang juga sudah bisa aktifitas produksi kue beku untuk tambahan penghasilan," ucapnya bersyukur.
Meskipun masih harus tetap HD dalam 3 tahun ini, Dwi Nur tetap bersemangat untuk berjuang supaya bisa sembuh dan tetap bisa menjadi istri juga ibu yang baik untuk keluarganya. Ia pun juga tetap semangat minum Glutera untuk menunjang staminanya. (*)
Editor | : Deasy Mayasari |
INFO GRAFIK: Aplikasi Satu Haji untuk Kemudahan Beribadah
Taekwondo Probolinggo Raih 21 Medali Kejurprov 2025, Pemanasan Jelang Porprov Jatim
Keren! Minyak Sawit Merah UMM Tangkal Mikroplastik
Aristoteles Mengkritik UKT Mahal
Real Madrid Kebut Resmikan Xabi Alonso Sebagai Pelatih Anyar
Nasi Pecel Tumpang Mak Rah, Kenikmatan Legendaris Khas Desa dari Wonotengah Kediri
Waisak Pendorong Ekonomi Nasional
Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Timnas Brasil Usai Tinggalkan Real Madrid
Anggun C Sasmi Debut Akting Lewat Para Perasuk, Film Horor Garapan Wregas Bhanuteja
Menyibak Pesona Puncak Bukit Pundak, Cocok Buat Pendaki Pemula