TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu ciri pecundang adalah ahli membuat alasan. Saat target kerjanya tidak tercapai, yang ia ciptakan alasan. Saat banyak hal tidak terlaksana dengan baik atau tidak sesuai rencana, maka ia sibuk mencari berbagai alasan. Para pecundang sangat mahir membuat alasan.
Apakah tidak boleh kita menciptakan alasan?
Sangat boleh, tetapi untuk kondisi yang tepat. Bahkan ada hal yang “wajib” dimana Anda perlu menciptakan alasan. Salah satunya adalah saat Anda menyusun visi hidup Anda.
Carilah alasan yang kuat “mengapa Anda perlu mewujudkan visi hidup Anda tersebut?”
Alasan yang kuat itu menjadi bahan bakar yang sangat baik dan mengundang energi yang besar bagi kehidupan Anda. Rasa malas, jenuh, tidak berrgairah dan hal-hal negatif lainnya yang terkadang datang akan segera pergi tanpa Anda minta.
Alasan kuat untuk mencapai tujuan
Yang menggerakan manusia bukanlah kenikmatan, melainkan kesengsaraan.
"Kenikmatan hanya 20 persen, sisanya 80 perse adalah kesengsaraan. Kesengsaraan yang sangat kuat".
Dengan dihadapkan dengan kesengsaraan hidup, kita akan lebih jelas lagi dalam memandang apa yang penting dalam hidup.
Contoh alasan yang kuat :
• “Saya tidak mau hidup sakit-sakitan, ternyata sakit-sakitan menghabiskan waktu dan biaya!”
• “Saya tidak mau miskin, sejak kecil sudah miskin. Hidup miskin selalu dihina orang!”
• “Pokoknya saya harus kaya, saya ndak mau anak saya tidak bisa sekolah gara-gara saya miskin!”
• “Saya harus punya rumah, sudah capek di hina sana-sini, puluhan tahun cuma hidup di kontrakan!”
• Dsb
Carilah alasan yang kuat mengapa Anda perlu mewujudkan impian Anda tersebut ? Karena dengan emosi alasan yang kuat lah, yang mampu membuat anda begerak dan termotivasi mencapai impian anda. (*)
Be everlasting with Glutera
Editor | : Dhina Chahyanti |
Rupiah Tak Laku: Cermin Retak Ekonomi Kita
Tottenham ke Final Liga Europa, Son Heung-min Termotivasi Harry Kane
Kala Jamu Tradisional Bersinar dalam Festival Suadesa 2025 di Borobudur Magelang
Empat Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wae Ces di Manggarai
Studi: Penderita Tekanan Darah Tinggi Butuh Lebih Banyak 6 Vitamin Ini
Lamine Yamal Buka Resep Dominasi Barcelona Atas Real Madrid Musim Ini
Tragedi Trisakti: Analisis Relasi Kekuasaan dan Pengetahuan Michel Foucault
Sembilan Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan