TIMESINDONESIA, JAKARTA – Apakah Anda selalu berjuang setiap malam supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi Anda tetap saja terjaga.
Sejatinya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau Anda punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan Anda mengalami insomnia.
Sebenarnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidur Anda.
Informasi mengenai insomnia bisa Anda dapatkan lebih lanjut di sini.
Susah tidur merupakan kondisi yang membuat tidak hanya akan mengganggu aktivitas pada keesokan harinya, tetapi juga memicu berbagai penyakit.
1. Seseorang sulit untuk memulai tidur
2. Terbangun beberapa kali ketika sedang tidur
3. Tidak dapat tidur kembali setelah terbangun dari tidurnya.
Beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab insomniamu adalah:
1. Apakah Anda sedang stres?
2. Apakah Anda depresi? Apakah Anda mengalami ketidakstabilan emosional atau putus asa?
3. Apakah Anda sedang berjuang dengan perasaan cemas atau khawatir yang kronis?
4. Pernah melalui pengalaman traumatis?
5. Apakah Anda sedang mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi tidur?
6. Apakah Anda memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tidur?
7. Bagaimana dengan lingkungan tidur Anda, cukup nyaman dan tenang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas?
8. Apakah Anda sudah mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari?
Ada beragam penyebab susah tidur di malam hari, mulai dari gangguan tidur, kebiasaan tidur yang buruk, hingga penyakit tertentu. Namun, ada beberapa hal yang juga sering menjadi penyebab susah tidur tetapi tidak disadari, yaitu:
1. Minum minuman berkafein sebelum tidur
Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh, setidaknya 6 jam menjelang waktu tidur bisa menyebabkan Anda susah tidur. Hal ini karena kafein bisa menghambat kerja adenosin, yaitu senyawa aktif di otak yang memicu rasa kantuk.
2. Makan menjelang tidur
Kebiasaan makan mendekati waktu tidur juga bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari. Ini dapat terjadi karena saat makan, tubuh akan melepas hormon insulin untuk mengolah makanan menjadi energi.
Proses inilah yang bisa membuat ritme sirkadian atau siklus tidur terganggu dan membuat Anda tetap terjaga di malam hari.
3. Main gadget menjelang tidur
Tanpa disadari, kebiasaan bermain gadget menjelang waktu tidur bisa membuat Anda susah untuk tidur, meski cahaya ruang tidur sudah diredupkan sekalipun. Ini karena cahaya biru yang dipancarkan layar gadget bisa menurunkan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa cahaya biru dapat meningkatkan kewaspadaan otak dan dapat merangsang fungsi kognitif yang pada akhirnya membuat tubuh terjaga dan menjadi susah tidur.
4. Stres
Penyebab susah tidur di malam hari selanjutnya adalah stres. Stres bisa memengaruhi durasi dan kualitas tidur karena kondisi ini bisa membuat kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat.
Efeknya, detak jantung meningkat dan otot menjadi tegang sehingga tubuh menjadi tidak rileks dan tidur pun menjadi sulit.
5. Kurang paparan sinar matahari
Meski terdengar tidak masuk akal, kurang terkena paparan sinar matahari bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari. Faktanya, paparan sinar matahari pada pagi hari bisa memperbaiki siklus tidur dan membuat tubuh terjaga sepanjang hari. Efeknya, saat malam tiba tubuh akan merasa ‘butuh tidur’.
Selain beberapa hal di atas, susah tidur juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti kamar tidur yang kurang nyaman, baru melakukan perjalanan jauh dengan zona waktu berbeda, hingga efek dari konsumsi obat tertentu seperti metylphenidate.
Beberapa masalah medis seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan saraf, GERD, hingga kanker, juga kerap kali menyebabkan penderitanya alami susah tidur. (*)
Editor | : Dhina Chahyanti |
PM Australia Albanese Akan Kunjungi Indonesia Usai Menang Pemilu
Menko Pangan: Kapolri Kunci Sukses Swasembada
Guru Besar Unair: Kebebasan Berpendapat Dilindungi Konstitusi, Tapi Harus Bertanggung Jawab
Mengagumkan, Batik Saji Pacitan Tembus hingga Pasar Ekspor Swiss
Bupati Probolinggo Tinjau Proyek Pemulihan Pasca-Bencana, Warga Ucapkan Terima Kasih
Dollar Menguat, Bagaimana Nasib Bank Syariah?
Audisi Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Wadah Muslimah Gali Potensi dan Inspirasi
Hotel Tugu Malang Tampilkan Akulturasi Budaya di Ruang Baba Peranakan
Program MBG di Jatim Tingkatkan Gizi dan Perekonomian Warga
CEK FAKTA: Tidak Benar! Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150 Ribu