Indonesia Positif
TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Rumah Kreativitas Mahasiswa Unisma Malang bekerja sama dengan sekolah SMAINUS (SMA Islam Nusantara) di Jl. Mayjen Haryono XXI/30, Dinoyo, Kota Malang.
Tim RKM akan memanfaatkan lahan sempit untuk budidaya aquaponik. Program ini dibuat pada 11 maret 2020, sedikit terhambat karena adanya covid-19 sehingga belum sempurna. Rencananya akan disempurnakan setelah covid- 19 dan imbauan social distancing telah dicabut.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dwi Nur Laili Paramitasalah satu anggota RKM Unisma saat menjalankan social distancing, tim RKM Unisma Malang juga memberikan gambaran tentang aquaponik secara daring pada siswa dan guru SMA Islam Nusantara.
Ia menjelaskan pembuatan sistem ini tidak mudah karena banyak membutuhkan kerja lapang dari mulai menyemai sampai tumbuh kecambah setelah itu perawatan ikan yang maksimal dengan memberikan pakan yang teratur.
(Kiri) Gambar konsep aquaponik yang akan disempurnakan, (Kanan) Lahan yang akan disulap menjadi aquaponik.
Perkembangannya akan dipantau setiap hari, sebelum secara teknis disampaikan sistem ini kepada siswa sehingga nanti sepenuhnya dilaksanakan oleh siswa.
"Kami akan fokus pada penerapan sistem untuk siswa kelas 11 agar nanti mereka bisa dapat ilmu ini lebih leluasa dan juga bisa mengajarkan sistem ini pada kelas di bawahnya," jelasnya.
Selain sebagai edukasi pembelajaran tambahan untuk siswa SMA/SMK tentang tanaman hidropnik ini teknik budidaya, merawat ikan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
Bagi sekolah SMA Islam Nusantara hasil dari aquaponik tersebut bisa menjadi salah satu produk untuk di pasarkan seperti tanaman yang di tanam di hidroponik tersebut atau ikan yang dibudidayakan.
Hal ini jelas memberikan keuntungan selain sebagai media belajar teman-teman siswa di SMA Islam Nusantara. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
| Pewarta | : Humas Unisma |
| Editor | : AJP-5 Editor Team |